Wajah shixun memucat. Kedua pria tadi semakin mendekat kearahnya. Salah satu dari dua pria tersebut mengarahkan tangannya untuk menyentuh wajah shixun.
"Berhenti" sebuah suara menginstruksi
Dua pria berbadan besar tadi menoleh
"Siapa kau?"
****
Wajah dua pria berbadan besar tadi menunjukkan sedikit ketakutan ketika melihat kedatangan seorang pria dengan postur tubuh tinggi,kulit putih dan tatapan mata tajam bak pisau belati tersebut."Jangan berani menyentuhnya" ucap pria tersebut
Sedangkan shixun tertegun ditempat. Ia tak menyangka melihat orang yang berada dihadapannya sekarang. Pria yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya
"Leo" gumam Sehun pelan.
Pria yang dipanggil Leo oleh Sehun tadi berjalan mendekati dua pria berbadan besar dengan langkah angkuh
"Pergi jika kalian masih ingin tetap hidup"
Dua pria tersebut tersenyum menantang Leo.
"Cihh kami tidak takut"Leo tersenyum devil
"Kalian berani menantang ku" ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya sebuah pistol.Dengan pelan dua pria berbadan besar tadi mundur beberapa langkah
"Masih berani?" Tanya Leo dengan wajah dinginnya
"Kami akan datang lagi. Awas kau shixun" dua pria berbadan besar tersebut keluar dari rumah shixun dengan terburu-buru. Jika tidak ingin mati ditangan Leo
Leo memasukkan kembali pistol kedalam saku miliknya. Lalu ia memandang kearah shixun sambil tersenyum manis. Aura dingin yang ia keluarkan tadi lenyap sudah.
Tubuh shixun bergetar ketakutan. Melihat itu Leo berjalan mendekat kearah shixun membawa tubuh itu kedalam pelukannya.
"Wǒ xiǎng nǐ" ucap Leo pelanPelukannya pada Shixun semakin erat. Perlahan shixun tubuh kembali relax. Pelukan Leo sangat menenangkannya.
Dikecupnya dahi shixun berulang kali. Shixun merona di dalam pelukan Leo.Pelukan itu tak lama kemudian terlepas. Leo menatap shixun dalam. Bibir Leo mendarat sempurna pada bibir shixun. Dikecup bibir tipis shixun yang membuat shixun mendesah pelan.
Ahhmmm..
Ciuman mereka semakin menuntut. Leo memegang tengkuk shixun untuk memperdalam ciumannya. Shixun mengalungkan tangannya ke leher Leo. Adegan ciuman itu berlangsung selama 12 menit. Shixun memukul dada Leo karena merasa kehabisan nafas.
Shixun berusaha mengatur nafasnya yang terengah-engah akibat ciuman intens mereka.
Sedangkan Leo tersenyum puas melihat wajah shixun.Leo lebih tinggi dari shixun. Hingga membuat shixun harus mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Leo.