"HYUK GOBLOOOOOKKK!" Teriak Jaemin kesal begitu ia melepaskan VR-nya.
Jeno dan Renjun hanya bisa menghela napas panjang dan lelah.
Sedangkan Donghyuk langsung duduk di tempat tidurnya sambil memukul-mukul sendiri kepalanya.
"Goblok banget sih gue!"
"Kita nggak dalam bahaya aja bisa bikin Mark hyung panik, gimana kalo dia ngeliat langsung lo jatuh di tangga gitu. Sumpah lo pinter banget Hyuk." Ucap Jeno sarkas.
"Ya lo tau sendiri gue emang laper jadi nggak bisa nahan diri untuk nggak ngambil banyak makanan."
"Seenggaknya lo nurut sama gue pas gue suruh lemparin itu makanan ke bawah dulu biar lo turunnya aman." Omel Jeno.
"Iya sorry, emang otak gue nggak mikir panjang."
"Sekarang gimana? Bukannya makin deket, gue rasa Mark hyung bakal makin jauh." Renjun kemudian bersuara.
Ketiganya menatap khawatir ke arah Renjun.
"Jisung sama Lele juga mana sih?" Tanya Renjun lagi.
Keempatnya kemudian menolehkan kepala ke arah keduanya yang masih tertidur dengan posisi yang sama sejak beberapa jam yang lalu.
Jaemin turun dari tempatnya lalu menghampiri keduanya, dan ia sadar kalau kedua adik bungsunya ini justru tertidur pulas.
"Ye ini duaan malah beneran tidur! VR-nya mati!"
Jaemin dan Donghyuk kemudian membangunkan keduanya.
"Heh kalian kenapa malah tidur!"
Jisung yang masih mengerjap-ngerjap kemudian menjawab, "Tadi pas jeda sebelum diving ke-empat, aku ngantuk hyung."
Chenle kemudian ikut menjawab, "Iya sama hyung."
Jeno menghela napas panjang dan lelah, "Tadi Mark hyung hampir aja mau nyariin kalian berdua, untung Nana berhasil nahan."
"Maaf ya hyung."
"Ya udah, kali ini kita harus full team ikut, dan jangan ada yang telat-telat." Kata Jeno lagi sambil melirik Renjun yang tadi telat datang.
"Tadi VR gue ada gangguan dikit makanya telat, Jen." Kata Renjun memberi penjelasan.
"Siap-siap deh yuk diving ke-lima." Kata Jaemin.
Donghyuk kemudian berucap dengan nada pelan, "Semoga ini bukan yang terakhir."