Api, Airmata dan Hujan

125 2 0
                                    

Di bawah rinai hujan aku tidak bisa melihat tangismu, karena hujan bercucuran lebih deras daripada airmatamu.
Di dalam air hujan bersamamu kutampung tetesan waktu oleh kedua tanganku.
Setelah hujan reda, kita keringkingan.
Dingin, dingin, peluk.
Aku dan kau bersatu menjadi api untuk saling menghangatkan.

Selembar Sya'ir Hujan Milik AdeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang