Kucing Berbintang

59 0 0
                                    

Sawah tidak mengalir, karena itu sifat-sifat air
Seorang gadis berlagu di bawah nyiur kelapa
Kakinya belang terkena lumpur, matanya jernih terpampang cahaya
Musim hujan dan segala jenis masakan tinggal bersamaku
Membantu warga-warga menggali sumur dan batu
Kucingku pulas di pangkuan ibu
Adikku bermain dengan adikmu
Bibiku dan pamanku berhenti bermain-main
Mereka akan menikah ke langit tujuh
Dan mereka senang
Saling menatap mata seperti kita, Adelia.
_


Kucingku meraung mengharap belaian tangan gadis yang baru selesai mandi.
Ketika laut tidak lagi melahirkan ombak, kucing itu melahirkan wajah Adelia baru yang jelita dan lucu.
Kepergian Adelia membuat kucingku menuliskan semua syair yang pernah diucapkan kepadaku untuknya.
Hingga akhirnya kucingku menemukan betinanya di desa sebelah.
Aku pun mulai kesepian dikarenakan kepergian kucingku.
Karena bagiku;

"Tanpa kucing, angin dan manusia tak mampu berkata-kata.

Bintang-bintang dan belanga tua tidak mampu menemukan dirinya.

Selembar Sya'ir Hujan Milik AdeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang