Karena bunga ditakdirkan mekar.
Begitupun, Kau, Adelia..Lihatlah di ujung sana mentari yang membakar dirinya
Di sebelah selatan, ikan-ikan dan para nelayan bermain petak umpet
Di balkon rumahmu ada seekor kambing yang diikat di bawah randu
Di depanmu, ku masih sama dengan hari-hari itu
Menahan, menjemput lelehan waktu
Aku tidak ingin beranjak atau segera pulangSore ini awan menebal
Angin memecah partikel hujan
Kau bilang "gerimis! aku pulang."Sudah 43 detik dari ucapmu
Dan sekarang aku masih ingin 43 detik mengembalikannya
Waktu tidak boleh tepat waktu
Atau tidak terjadi
sebelum 43 detik lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembar Sya'ir Hujan Milik Adelia
PoetryKelembaban suaramu adalah selembar syair lagu yang setiap baitnya berisi hujan.