Sayangkuh, vomment dong biar aku makin sayang hehe....
Double up nih, comment yang banyak. Oke?
.
Lisa dan Rose memasuki sebuah ballroom hotel yang begitu megah dan mewah. Ya, mereka baru saja sampai untuk menghadiri sebuah pesta.
Lisa dengan gaun berwarna maroon dan Rose dengan gaun berwarna peach. Mereka tampak begitu cantik dan membuat para pemuda yang juga menghadiri pesta itu terus memandang mereka.
"Keren ya pestanya," kata Rose.
Lisa mengangguk. "Iya,"
"Eum cari makan kuy, kayaknya kue-kue disana itu enak-enak.." kata Rose menunjuk meja yang dipenuhi berbagai macam kue.
Lisa mengangguk. "Ayo,"
Mereka berdua pun berjalan menuju meja itu. Rose begitu semangat memilih kue yang ada diatas meja. Sedangkan Lisa memilih untuk mengambil satu cup cake dan memakannya.
"Lisa?"
Lisa menoleh begitu ada yang menyebut namanya.
"Kak Bambam?"
Bambam tersenyum kearah Lisa. Pemuda itu mendekat dan memeluk Lisa sebentar. "Apa kabar Lis? Waktu itu kita ketemu lo lupa sama gue.." kata Bambam.
Lisa meringis pelan. "Baik kok kak, kak Bambam gimana?"
"Baik, oh iya lo cantik banget.."
Lisa tersenyum malu. "Kak Bambam bisa aja, kak Bambam juga keren banget.." sahut Lisa.
Bambam tertawa mendengarnya. "Lo sendirian kesini?" tanya pemuda itu.
Lisa menggeleng. "Enggak kak, sama temen gue." kata Lisa menunjuk Rose.
Rose yang ditunjuk tersenyum pada Bambam. "Rose kak.."
Bambam balas tersenyum. "Bambam, kakak kelas Lisa dulu.."
"Iya kak udah tau, dulu Lisa sering cerita kok.." kata Rose berjalan mendekati Lisa dan Bambam.
Lisa langsung menoleh, melotot pada Rose.
Rose malah mengangkat bahu acuh.
"Masa? Lisa cerita apa?" tanya Bambam.
"Lisa cerita kalo dulu dia su-.."
"Eh udah ya kak, gue pergi kesana dulu. Kapan-kapan ngobrol lagi," kata Lisa dan langsung menarik Rose pergi dari tempat itu.
Bambam hanya mengerutkan kening heran melihat kelakuan Lisa.
Sedangkan Lisa, gadis itu menarik Rose hingga mereka sampai di depan sebuah meja yang lumayan jauh dari tempat Bambam.
"Tck, lo mau ngapain tadi?" tanya Lisa menatap Rose.
Rose menatap Lisa balik. "Ya ngapain, cerita ke kak Bambam lah. Lagian kenapa sih? Kan lo emang pernah suka sama dia, pernah ngirim surat cinta ke dia."
"Ya kan malu, gausah dibahas deh masa lalu." kata Lisa menatap malas Rose.
Rose tertawa. Menepuk pundak Lisa. "Hahaha..eh tapi kak Bambam ganteng juga, sabi lo sama dia Lis.."
Lisa nyengir. "Iyasih,"
"Eh, bentar ya Lis gue ke toilet. Kebelet pipis.." kata Rose.
Lisa mengangguk. "Cepetan, gue gak mau ditinggal sendirian.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul | hanlis | END
Fanfiction"Kok empuk-empuk gini?! Lho ini apaan? Kenapa dada gue jadi gede?! Ngapa badan gue jadi cewek?!" -Hanbin Al-Gibran Arya "Heh! Ngapa badan gue jadi gini?! Ini muka siapa?! Eh anjink, kenapa gue jadi cowok begini?! Gue lagi kebelet anjir!" -Ralisa R...