24. Rumah June

3.1K 469 111
                                    

Beb, vomment dong biar aku bisa balesin hehe..




















































.

Lisa menghela  nafas ketika dia terbangun dan Rose tidak ada di sampingnya. Hah~ gadis itu tidak pulang. Ah, apa June macem-macem ke Rose. Apa June melakukan sesuatu pada Rose?

Oke, Lisa jadi cemas sekarang.

Gadis itu segera meraih ponselnya yang ada di diatas nakas. Menghubungi nomor Rose.

"Shit! Gak diangkat, gue harus susulin Rose.." ucapnya.

Gadis itu mengambil baju ganti dan masuk ke kamar mandi dan segera mandi.

Sekitar 15 menit kemudian Lisa keluar dari kamar mandi. Gadis itu berjalan mengambil tas make up miliknya dan duduk di depan kaca. Memoles wajahnya dengan make up tipis.

Selesai memakai lipstick dia berdiri dan berjalan keluar dari apartemen tersebut.

"Ah sial, gue kan gak tau rumah June dimana..." gumam Lisa bersandar pada mobil berwarna merah miliknya.

Lisa berdecak, beberapa kali mencoba menghubungi Rose namun selalu tidak tersambung.

"Tck," Lisa mengigit bibir bawahnya, berfikir bagaimana dia bisa menjemput Rose.

"Ah," Lisa menjentikkan jarinya. "Kantor Hanbin, pasti June ada disana,"

Lisa segera masuk ke dalam mobilnya. Mengendarai mobil itu menuju kantor Hanbin.

Gadis berambut panjang itu segera turun dari mobilnya dan masuk kedalam gedung tinggi dengan berbagai macam karakter game di bagian depan itu.

"Permisi,"

Seorang resepsionist langsung tersenyum pada Lisa. "Iya, ada yang bisa saya bantu?"

Lisa balas tersenyum. "Iya, June ada?"

Resepsionist itu nampak mengerutkan kening. Ini cewek siapa sih, gak sopan banget manggil pak June pake nama gitu. Ya kira-kira gitu batin dia.

"Maaf mbak, pak June hari ini tidak ke kantor.." kata resepsionist itu.

"Hah? Seriusan June gak ke kantor?" tanya Lisa.

Resepsionist itu mengangguk. "Iya mbak, pak June hari ini tidak ke kantor."

Lisa mengepalkan tangan kesal. "Brengsek si June, pasti si Rose diapa-apain sama dia.." gumamnya kesal.

Si resepsionist hanya menatap aneh Lisa.

"Lisa? Ngapain lo disini?"

Lisa langsung menoleh. "Hanbin?"

Hanbin yang tengah bersama Raesung dan Bobby langsung berjalan menghampiri Lisa.

"Hai kak Lisa ehehe.." kata Raesung melambaikan tangan pada Lisa.

"Hai Sung.."

"Lis?" panggil Hanbin

Lisa menoleh, menatap Hanbin. "Ya?"

Hanbin mendekat. Mengusap bibir Lisa yang dihiasi lipstick itu. Lisa hanya menatap Hanbin bingung.

"Gue udah bilang kan, lo lebih cocok pake lipbalm atau liptint.." kata Hanbin.

Raesung dan Bobby langsung bertatapan melihat hal yang baru saja Hanbin lakukan.

Sedangkan Lisa berdecak, ikut mengusap bibirnya. "Iya, gue lupa."

"Ngapain Lis disini?" tanya Bobby.

Soul | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang