Curhatan Hati

Takkan Bisa Bohong

Patok yang mempertemukan kita.
Busana coklat yang melekat di tubuh kita.
Baret yang menjadikan ciri khas, menjadikan sedikit kisah.
Hasduk yang bertengger di kerah baju itu, memberikan senyuman kepadaku.
Kerlinganmu selalu berbinar ketika kau mulai melontarkan sebuah kalimat kepadaku.
Mungkin telah terselip rasa di dalam dada.
Sejalan terus apa yang kita bahas.

Mungkinkah kau merasakan apa yang aku rasa?
Suka mungkin.
Bahkan cinta.
Ya? Aku tahu, meski belum lama kita mengenal, tapi hati tak bisa berbohong apa yang ia rasa.