part 1

210 82 75
                                    

" mereka memang tidak mengerti apa yang telah kita lalui bersama selama ini, karena mereka tidak menjadi bagian didalamnya "
- Ghani Aldevaro Alexander-

" Oper ke depan!!! Wait wait wait!!! Maygat!!!! Tendang tendang!!!! Eheheh... Aishhhhh!!! Sedikit lagi dikit lagi.. Nahnahnah.... GOLLLLL!!!!!!!! Yeye menang menang yuhuuu" Teriak sekelompok remaja cowok sambil berjoget ria

"Tuh kan gue bilang apa Juventus itu bakalan menang" kata si cowok bermata biru sambil membusungkan dadanya sombong.

"idihhhh, itu cuma keberuntungan doang,pertandingan yang selanjutnya gue yakin Juventus gak bakalan menang" jawab temannya yang ada di sebelah

"udahlah nggak usah bacot, intinya lo harus tepatin janji lo bakal traktir kita makan ditempat yang udah lo janjiin tadi" ucap cowok yang satu lagi

"hayukkk kita otw makan, udah laper nihh habis teriak teriak tadi" kata si cowok yang lain
-----

Ya mereka berempat adalah sahabat yang sudah lama kenal dan sudah tahu dengan sikap serta kekurangan dan kelebihan masing-masing, tetapi mereka tetap saling melengkapi satu sama lain
Keempat cowok itu adalah
-Ghani aldevaro alexander
-Alex dirgantara
-Brayen dejon
-Branden dejon
Mereka semua cowok cowok yang tajir, tampan, dan mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda
-Ghani aldevaro alexander, seorang yang tampan, pemaksa, dan merupakan pewaris dari perusahaan yang terkenal
-Alex dirgantara, cowok yang paling dingin diantara mereka berempat, pandai bernyanyi dan suka bermain musik
-Brayen dejon, cowok yang jahil, paling cerewet dan dia suka dengan segala jenis boneka
-Brandon dejon, merupakan kembaran dari brayen dan menyukai binatang anjing

******
In Glory Cafe

" Wuahaaha, sumpah gue gak yakin lo cowok asli bray" kata aldev sambil tertawa

"Ya lo bener dev,kadang sih gue mikir, kok bisa ya gue punya kembaran yang suka banget sama boneka, di kamar nya banyak banget macam boneka, heran gue" sambung brandon sambil menggelengkan kepala

"Ehh lo berdua gak bosan-bosannya ya ngeledek gue, gini-gini gue tu tetap paling ganteng sejagat semesta" kata brayen membela diri

" percuma ganteng tapi kaleng-kaleng" kata aldev dengan tangannya yang diayunkan seperti bencong

"Hahahahah!!!! "aldev dan brandon tertawa sangat keras,sampai-sampai pengunjung di cafe tersebut menatap heran kepada mereka.sedangkan sang korban hanya memasang tampang cemberut sambil menatap sinis.

"udah-udah,kalian semua tu pada diliatin pengunjung,gak malu apa? " kata alex yang dari tadi hanya diam menyaksikan kegilaan teman-temannya.

Mereka pun sadar kemudian diam karena semua pandangan tertuju pada mereka,dan kembali melanjutkan kegiatan makan mereka yang tertunda.

"woi lo pada tau nggak,di SMAN 01 ada cewek yang cantik, bodynya itu loh aduhai banget, terus kalau dia senyum bisa bikin diabetes. Pokoknya dia itu kayak bidadari dari kayangan" brandon membuka percakapan sambil memakan spagetinya

"Mimi Peri kali yang lo bilang, dia kan juga dari kayangan" Kata aldev

"itu bukan bidadari bego tapi manusia setengah jadi" kata brandon sambil memukul kepala aldev pelan

HIPPOCAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang