"Eunghh"lenguhku.
Ku buka kedua mata ku mengatur penglihatan sesama , dimana aku ? Kenapa tempat nya sangat asing.
"Kau sudah bangun gadis nakal"suara bariton yang aku kenal.
"Gavin? Bagaimana bisa aku disini"ku tatap dia penuh dengan tanda tanya karena aku tak ingat.
"bukan kah kau semalam yang mengemis untuk pulang ke rumah ku"ujar gavin.
Malas sekali aku harus bertengkar dengan pria dingin ini bahkan aku tak punya tenaga untuk membalas perkataannya.
"Terima kasih , maaf merepotkan aku akan pulang"ucapku berdiri .
"Tentu saja kau merepotkan ..sangat merepotkan!"ucap dingin gavin.
Aku hanya menatapnya dengan tatapan sinis lalu melengang pergi meninggalkan panthouse nya .
Selama dalam perjaanan aku berusaha menginggat apa yang terjadi tapi tak ada satu pun yang aku ingat. Sangat menyedihkan.
"Nyonya dari mana saja " tanya pembantu rumah.
"Hanya habis mencari angin sepertinya aku terlalu menikmati angin dan lupa akan waktu pulang."aku hanya tersenyum tipis dengan jawabanku sendiri.
Aku memilih masuk kamar untul menghindari grandma karena aku masih tidak mau bertatap muka dengannya dan tubuhku merasa sangat lelah .
"Akan lebih baik aku tidak kembali ke kantor"gumam ku.
Karena badanku sedang tidak baik akhirnya keputuskan untuk tidur kembali .
🔅🔅🔅
"Gadis merepotkan bagaimana bisa dia bersikap seperti itu setelah ku beri tumpangan untuk tidur"ucapku kesal.
Tokkk...tokkkk..tokkk
"Masuklah"
ada apa mr.jang ..."tanyaku pada pria muda yang memasuki ruanganku.
"Tuan gavin ceo besar nyonya oh mengundang anda malam ini untuk makan malam di rumahnya"jelas mr.jang
"Baiklah nanti aku akan datang "
Jujur saja hari ini sangatlah sibuk karena olive gadis itu meninggalkan pekerjaan nya dan baru saja mendapatkan undangan makan maam , apa lagi yang sudah gadis itu lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship
AcakKisah seseorang perempuan yang hidup di balik luka hingga di pertemukan dengan cowo dingin yang mampu menyembuhkan luka hatinya. Akankah mereka bersatu ?