babe • quattuordeca

2.4K 457 88
                                    

"Aku ikut olimpiade lagi."

Dika berbicara masih dengan kemudi mobil di tangannya. Lisa yang duduk di sebelahnya menoleh mendengar kabar itu.

"Really? Great, then. I know you'll be the winner."

Dika menghela nafas mendengar perkataan Lisa. Pasca penurunan nilai akademisnya belakangan ini, entah mengapa Dika menganggap perkataan semacam tadi bukannya menjadi motivasi, malah jadi tekanan.

"Jadi kayaknya aku bakal lebih intensif les." Sambung Dika.

"It's okay. Aku juga lagi prepare buat dance competition bulan depan." Lisa nyengir.

"So, good luck for both of us, I guess?" Dika menoleh ke arah Lisa sambil mematikan mesin mobil karena sudah sampai di tujuan.

"Yeah. Siapapun yang menang wajib traktir makan all you can eat di Sushi Tei." Celetuk Lisa, yang disambut tawa Dika.

Dika mengunci Ford Focus miliknya, lalu menyusul Lisa yang berjalan memasuki restoran cepat saji yang terkenal dengan logo huruf M berwarna kuningnya. Lisa mengerutkan dahi ketika melihat Dika turut mengantri bersamanya.

"Kok ikut?" Tanya Lisa.

"Kok ngusir?" Tanya Dika balik.

"Ih katanya mau les?"

Lisa memang berencana makan sekaligus nongkrong di sini sambil nungguin Dika les di seberang. Jadi nanti pulang bareng. Daripada kelayapan sampai pagi entah ke mana, lebih baik nongkrong di McD, begitu kata Lisa. Perut kenyang, hati senang.

"Kalau laper gak bisa mikir." Jawab Dika, sambil melihat menu yang terpampang.

"Kata kamu kan fast food bikin bego."

"Gak apa-apa kalau begonya bareng kamu." Dika menjawab asal.

"Gara-gara kebanyakan main sama aku gombalan kamu jadi downgrade ya?" Lisa mencubit pipi Dika gemas.

Dika tertawa.

"Big Mac dua, french fries satu, McFlurry Oreo satu, cola satu." Pesan Lisa.

"Lis, aku gak mau Big Mac." Bisik Dika.

"Siapa yang nawarin kamu? Itu kan buat aku semua."

Dika mengerjap-ngerjapkan matanya. Ini bukan kali pertama Lisa memesan porsi tiga orang untuk dimakan sendiri, tapi Dika tetap saja terkejut.

"Cheeseburger sama iced coffee satu." Pesan Dika.

Saat Dika sedang menunggu total pesanan, tiba-tiba Lisa berteriak kencang.

"KONBANWA BAMBANG SENPAI!!"

Dika, juga hampir seluruh pengunjung dan staff McD, menoleh ke arah Lisa yang berteriak dengan bahasa Jepang asal-asalan. Lisa dengan cueknya berlari menuju seorang lelaki yang mengunyah fried chicken sambil memandangi layar laptopnya.

"Maaf, siapa ya? Apakah kita pernah bertemu?" Tanya lelaki itu.

"Bacot deh, anak Pak Yanto." Lisa menjambak rambut lelaki yang ia panggil Bambang tadi.

"Demi apapun Lis, lo diliatin semua orang tau gak? Lo yang malu-maluin, gue yang malu."

"Sama siapa lo ke sini?" Tanya Lisa, mengalihkan topik.

"Sendiri ya? HAHAHAHA IYALAH KAN JOMBLO!" Lisa nanya sendiri, jawab sendiri.

"Lo sama mantan lo ke sini?" Tanya Bambang Pradikta alias Bambam, teman Lisa nangkap kecebong di selokan, alias sahabatnya sejak bocah.

[2] Barium Beryllium; Donghyuk x LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang