Freya LAGI!

143 15 0
                                    

75,000 likeskiaalinna No Capt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

75,000 likes
kiaalinna No Capt.

ravinavella Gila makin tirus aja lo

kiaalinna Kebanyakan mikirin dia

gladyss WAGELASEHHH kode keras nih

kiaalinna Sekali-kali boleh lah 😂 @gladyss

anggiagia Buat sapa neng? Maz Garlen?

ravinavella Anjirr 'maz' lo kata

kiaalinna Wkwwkwk

"Kia, kok kamu ketawa sendiri sih." Ucap Dian sambil tertawa kecil

"Ini nih ma komentarnya temen-temen aku di ig pada lucu." Dian mengelus lembut rambut panjang Kianna

"Kalo udah selesai main hp nya, kita makan siang bareng diluar ya."

"Kia udah selesai kok ma, mau berangkat sekarang?"

"Yaudah yuk, kita berangkat sekarang."

*

Suasana restoran milik Dian di siang itu sangat ramai, hingga beberapa pengunjung harus rela mengantri demi mendapat tempat duduk

"Ma, restorannya mama makin rame ya. Padahal pas kita dateng tadi belum serame ini."

"Iya, syukurlah kalo restoran ini bisa rame pengunjung."

"Ma, Kia boleh nanya nggak?"

"Nanya apa sayang?"

"Kenapa mama nyembunyiin identitas mama sebagai pemilik restoran ini?"

Dian tersenyum lembut. "Terkadang nggak semua yang kita miliki harus kita umbar kan? Mama merasa lebih tenang dan secara nggak langsung mama juga bisa mengetahui sendiri perkembangan restoran ini. Tanpa harus menerima laporan palsu dari manajer."

"Mama pernah dapet laporan palsu?"

"Pernah, di restoran mama yang dulu. Manajer restoran itu bilang kalo semua uang hasil restoran itu di bawa lari semua sama salah satu karyawan di situ. Akhirnya mama mutusin buat nyuruh anak buah mama ngejar karyawan itu. Dan ternyata karyawan itu cuma di jadikan kambing hitam sama manajer restoran mama itu."

"Emang punya bisnis itu gampang-gampang susah ya ma."

"Iya."

"Kia jadi inget perusahaan papa dulu." Kia tersenyum kecil. Dian menatap Kia menunggu kelanjutan dari perkataannya

"Dulu papa sempet punya perusahaan kecil. Tapi semenjak mama meninggal, papa jadi stress hingga tanpa papa sadari perusahaan yang sudah dibangun dari kecil itu mulai diambil alih sama sahabat-sahabatnya sendiri. Setelah mereka sudah mendapat apa yang mereka mau, papa dibuang begitu aja. Dan yang semula papa udah berubah gara-gara mama meninggal, gara-gara kejadian itu papa makin berubah lagi jadi seperti sekarang." Kia tersenyum tipis, senyuman yang menyiratkan betapa sedihnya ia akibat perubahan Dodi

DISVLINNA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang