DISVLINNA [SUDAH TERBIT]

It's Over, Isn't It?

Tadi setelah dari kantin Kianna dan yang lainnya langsung menuju ke kamar Dian. Namun Dian belum juga siuman.

Jadi disinilah Kianna sekarang. Ia sedang berada di rooftop rumah sakit. Malam hari ini angin berhembus tidak terlalu kencang, jadi menurutnya di sinilah tempat yang cocok untuknya dapat menenangkan diri.

Dipangkuannya terdapat kotak kado berwarna pink dengan motif polkadot yang diberikan oleh Garlen tadi. Perlahan ia membuka tutup kotak kado itu.

Didalamnya terdapat sebuah kartu kecil yang bertuliskan:

Kianna membacanya sambil tersenyum.

Lalu ia membuka amplop berwarna pink juga yang berisi surat di dalamnya

Aku tau kalo aku bukan cowok yang baik buat kamu. Aku bukan cowok yang romantis, mungkin karena aku hanya tumbuh dengan seorang ayah jadi aku orangnya cuek dan nggak banyak omong.

Semoga kamu suka sama hadiah aku. Anggep aja ini hadiah terakhir dari aku untuk kamu, karena setelah aku wisuda beberapa hari lagi aku harus pergi ke Los Angeles buat ngurus usaha aku di sana.

Maaf aku nggak pernah jujur sama kamu kalo sebenernya aku punya banyak usaha disana. Satu-satunya alasan aku nyembunyiin ini semua karena dulu aku pernah denger kalo suatu ketika nanti kamu pengen hidup bahagia dengan orang yang sederhana. Jadi aku nggak pernah ngomong apa-apa tentang ini ke kamu. Aku harap kamu bisa maafin aku.

Kamu pernah bilang kalo aku udah tau jawaban dari alasan kita pisah, aku baru bisa temuin kamu. Aku menepatinya Kia, aku sadar mungkin hal ini yang nyebabin kamu marah sama aku. Aku nggak terus terang sama kamu.

Beberapa hari ini aku selalu bawa hadiah ini di dalam mobil, aku berdoa sama Tuhan supaya kita bisa dipertemukan kembali biar aku bisa kasih hadiah ini ke kamu sebelum aku pergi.

I'll always love you even though our relationship is over

-Garlen, your (ex) boyfriend who always loves you till the world's end-

Setelah itu Kianna membuka kotak putih yang berada di dalam kotak pink tadi