1

8.6K 682 35
                                    

Jooh hyun menyeruput isapan coklat panasnya yang mulai dingin itu sebelum buru buru menyambar ponsel dan kunci mobil, dering ponselnya menyanyi ribut namun ia belum mau menggeser tombol hijau itu kekanan, wajah tak enaknya terlihat sudah seringkali si penelpon dibuatnya kesal, namun tak mau juga ia reject panggilannya, dengan lincah ia menyalip beberapa meja untuk segera keluar dari cafe,

"Agasshi!!"

Bahunya di tepuk pelan, sedikit kaget namun ia sempat menoleh dan menemukan seseorang yang tampak menahan nafasnya untuk tetap stabil setelah berjalan lumayan cepat untuk menghalaunya,

"Anda melupakan ini..."

"Hhuh...?"

"Maaf, biarkan aku,"

Sedikit mendekat dia, seeorang dengan celemek berlogo  coffeshop kartun beruang itu menggantung coat di pundak Joo Hyun, seseorang yang di panggil agashii tadi,

"Ahh... terima kasih, "

Joohyun membungkuk sungkan, tangannya yang penuh dengan beberapa barang yang ia bawa mau tak mau membuat pegawai coffeshoop itu membantunya memakai coat walau hanya disampirkan di pundaknya, aroma kopi yang begitu maskulin singgah sesaat dan tak sengaja lewat di indera penciumannya,

Si pegawai membungkuk sopan, senyum penuhnya begitu ceria padahal ini sudah masuk larut malam,

"Kami tunggu kembali berkunjung di kafe kami, hati hati dijalan agasshi"

Irene menaikkan alisnya merasa lucu, sedikit kikuk ia membalas senyuman itu ketika tak sengaja tatapan mata mereka bertemu,

'Deg!'

...

...

...

Bae joo hyun sebenarnya sudah tak muda lagi untuk merasakan jatuh cinta, tapi gejolak samar itu hinggap dan tumbuh seketika saat ia tak sengaja jatuh cinta pada pandangan pertama dengan salah seorang pegawai di coffeshop tempatnya menghalau penat sebelum benar benar pulang ke rumah,

Tidak ada yang istimewa dari sosok muda berumur duapuluhan itu, si pelayan yang akhir akhir ini selalu membuatnya terseyum saat perjalanan melelahkan pulang kerumahnya, mata monolidnya yang tajam memang seperti memiliki energy yang unik untuk menarik semua orang masuk terpenjara disana,

ia terlihat bodoh dan ceroboh, sedikit pelupa hingga diberi julukan slowgi dari teman teman kerjanya, tapi karena pemandangan itulah yang membuat Bae Joo Hyun betah untuk berlama lama disana

Si Slowgi itu tak sungkan untuk berbasa basi pada pengunjung, beberapa langganan yang datang sepertinya akan berusaha menyempatkan singgah ke kafe itu lantaran suasana hangat disana dan para pegawainya yang ramah,

"Sstthh!"

"Wae??"

Semuanya tampak sibuk lantaran mereka tengah berada di jam yang tidak lengang, pengunjung lalu lalang dan jalanan menjadi padat karena semua sudah pulang bekerja, beberapa ada di antrian dengan sabar, pegawai yang lain menyebar mencatat pesanan, ada transaksi billing yang sibuk, malamnya seperti biasa tapi pegawainya yang cekatan dan terlatih proffesional membuatnya terlihat santai,

"Agasshi yang itu datang lagi"

Si jangkung Joy celingukan penasaran, yang mereka maksud adalah orang yang sama yang baru saja masuk dan membunyikan bell yang menggantung pada grendel pintu.

[SEULGI x IRENE] BLUE LEMONADE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang