11

1.9K 121 3
                                    


Tak sengaja ia bertemu dengan Lee...

"apa yang kau lakukan disini?" tanya Lee

"???"

"oh, ini aku Lee"

"mengapa kau selalu menutupi wajahmu dengan masker dan topi....dan juga kacamata"

"a-aku hanya tidak nyaman jika tidak memakainya"

Mereka pun mengobrol dengan santai

"kau sekolah dimana?" tanya Mu

"aku sekarang kuliah semester-1... Kau? "

"aku seorang siswa SMA di Amerika" tersenyum ke Lee

"a-apa?" Lee tidak percaya dengan apa yang ia dengar

"memangnya aku tampak setua itu sampai kau kaget mendengarnya" Mu cengingiran

Sesuatu terlintas di benak Mu...
"nama lengkapmu, aku belum tahu"

"nama lengkapku Lee Minhyung"

"ooh" Mu mengangguk mengerti

"bagaimana lukamu, apa sudah sembuh?"

"Hmm...sudah, lagi pula aku sudah terbiasa" Mu memeriksa lengannya yang dulu terluka

Lee bingung dengan perkataan Mu, ia berusaha mencerna kata-kata Mu

"aku pulang duluan"

"ah, baiklah. Hati-hati....
Sampai jumpa" Lee melambaikan tangannya

**
Rumah Sakit

"kalian menjenguk Taeil hyung?"

"i-iya" jawab Vi gugup

"kalian sudah sampai?" tanya Taeil

Chenle berjalan masuk duluan ke ruangan Taeil, ia berjalan melewati Zie. Mereka saling berpandangan saat Chenle berjalan di dekat Zie

Saat Chenle sudah berdiri di depan Taeil, Renjun segera ke Taeil. Vi dan Zie keluar dan kembali ke rumah Bu Saehyun

**
Malam

Mereka berempat mengadakan rapat di ruangan yang telah disiapkan Bu Saehyun untuk mereka dan membahas tentang penyerangan saat Fansign. Mu yang seorang Leader, mengatur jalannya rapat mereka

"Vi, apa kau sudah mendapat semua rekaman CCTV?" tanya Mu

"iya" jawab Vi cepat

"apa kau melihat orang yang menyerang aku dan Tan?"

"iya" jawab Vi cepat lagi

"kalau begitu sambungkan ke proyektor"

Vi langsung mengetik-ngetik laptopnya

"apa kau dapat informasi dari karyawan dan staf lain?" tanya sambil Mu melihat Tan

"mereka bilang tidak ada yang aneh dan mencurigakan"

**
Keesokan harinya

Zie berangkat pagi-pagi menuju sebuah toko daging

Saat ia sampai di depan toko itu, ia melihat ke sekelilingnya dan melihat kembali kertas yang bertuliskan alamat yang Mu berikan kepadanya

"apa benar ini alamatnya?" sesekali ia melihat kertas dan menatap masuk toko danging itu sambil menggaruk kepalanya

Zie memasuki toko tersebut, ia bertemu dengan seorang pria di belakang meja kasir.

The Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang