The Secret Agent

13

***
Setelah Vi dan Zie menjenguk Taeil, para anggota NCT meninggalkan Cina, begitu juga dengan Taeil yang berada di rumah sakit yang berada di Cina

Beberapa hari kemudian...

Karena sekarang NCT sedang tidak memiliki jadwal, jadi 4 agent ini memiliki waktu untuk mencari informasi tentang insiden fansign tersebut

Sudah beberapa hari yang lalu mereka sibuk mencari informasi dan sekarang mereka menemukan petunjuk yang dapat membawa mereka ke pelaku. Mereka tidak ingin tergesa-gesa menangkap pelaku, jadi mereka hanya mengawasi di sekitar mereka apakah ada hal yang mencurigakan

Sementara itu para member NCT melakukan aktivitas biasa layaknya orang pada umumnya yang tidak berkaitan dengan Idol

*

"sementara kita ada di Korea dan tidak sibuk, bagaimana jika kita jalan-jalan ke tempat yang bagus"

"kita tidak pernah jalan-jalan bersama" rengek Zie sambil memeluk lengan kiri Mu

Mu adalah pemimpin mereka tetapi tubuhnya lebih kecil dan pendek dari yang lain, dia berpikiran dewasa jika saat itu memang harus dia lakukan, dan bertingkah seperti anak-anak, tetapi saat dia serius dia menyeramkan... Dia lebih memikirkan rekan-rekannya dibandingkan dirinya, bertingkah konyol agar mereka terhibur, meskipun itu membuat rekannya ternganggu tetapi pada akhirnya itu membuat mereka tertawa

"kau mau pergi kemana?" kata-kata datar dari Mu membuat Zie bersemangat

"hah, kau mau pergi?" dengan mata berbinar Zie tidak menyangka bahwa permintaannya akan dikabulkan

"kau sendiri yang memintanya, kenapa kau kaget begitu... "

"aaa... Julius aku mencintaimu.. " ucap Zie sambil memeluk Mu dengan erat

"aku juga mencintaimu" ucap Mu dengan nada yang menggoda

Mendengar ucapan Mu, Tan dan Vi merinding. Zie langsung melepaskan pelukannya itu dan langsung menjauhkan dirinya dari Mu

Bersamaan dengan itu, Tan dan Vi yang mendengar mereka berdua, menjadi ilfil
"iiiiihhhh"

"HaHa" tawa singkat Tan, mendengar perkataan Mu

"dasar! , kau ini perempuan mengapa kau seperti itu... " ucap Vi

"... ohiya kau kan laki-laki" lanjut Vi

"iya! Dia itu memang laki-laki" ucap Zie dengan nada mengejek

"Makasih" ucap Mu singkat dengan senyum yang tanggung

"iiiiiiiiiiiiih" Tan, Vi dan Zie bersamaan sambil melihat Mu

"kau ini gila...mengapa aku punya teman sepertimu" ejek Zie

Mu tertawa melihat mereka telah dikerjai oleh dirinya

"cepat siap-siap!" ucap Mu berdiri dari tempat duduknya sambil meregangkan tubuhnya

"kau mau kemana?" tanya Tan

"kukira Zie ingin pergi jalan-jalan" jawab Mu sambil melihat Zie

"sekarang?!" Zie kaget

"memangnya kapan lagi..."

"sebaiknya melakukannya sekarang... jika kau menunda sesuatu, itu tidak akan terlaksana... Hanya akan jadi wacana" ucap Mu yang membungkukkan badannya

"nah dengarkan apa kata Mu" ucap Vi dengan nada yang mengejek Mu

"Dia sekarang sedang Normal " tan ikut mengejek Mu

"sekarang masih pagi, jadi banyak yang bisa kita lakukan meski pergi sekarang. Aku tahu tempat beberapa yang bagus" jelas Mu

"kalau begitu kalian juga siap-siap, aku akan siap-siap" dengan semangatnya Zie lari ke kamarnya

**Namsan Tower

"Haaaah.... " helaan nafas mereka berempat di barengi dengan angin yang segar menerpa mereka

"sudah lama tidak sesantai ini" ucap Zie sambil meregangkan tangannya

"aku ingin ke sana... " Mu menunjuk ke arah sebuah toko

"aku akan menyusul, kalian duluan saja.... " lanjut Mu

"baiklah, dah..." serempak mereka bertiga meninggalkan Mu sambil melambaikan tangan

Mereka pun pergi ke tempat yang mereka inginkan, hanya Mu pergi terpisah

Mereka bertiga berkeliling dekat Namsan Tower

Sebuah pesan chat diterima Mu saat sedang berjalan menyusul teman-temannya
"hmm?"

"sedang apa?"

"jalan-jalan"

"dimana?"

"Namsan Tower"

"apa kau sendiri?"

read "sekarang aku sedang sendiri"

Mu membalas pesan tersebut sambil berjalan dengan pelan, pesan yang ia kirim hanya dibaca dan tidak balas, jadi ia menyimpan Hp nya kembali
.
.
.

Kringggg....

Bunyi Ringtone Hp Tan
"Mu menelpon..." ucap Tan kepada Vi dan Zie

"Halo..."

"kalian ada dimana?"

"kami ada diatas Namsan Tower"

"oke, tunggu aku"

Mu pun menutup telepon dan berjalan menuju ke atas Namsan Tower