HOPEN

1

Ayah suka memukul Ibu, bahkan mendorong sampai membuat pelipis Ibu pecah karena terantuk ujung meja makan hanya karena lupa menambah krimer pada kopi.

Itu terjadi berulang kali, sampai akhirnya Ibu menyerah lalu pergi.

Aku masih bertahan.

Ibu pergi, Ayah menjadikan aku dan noona sebagai korban amarahnya.

Ayah tak henti memukul, bahkan sempat menyiram tangan noona dengan air panas. Kini penyebabnya berbeda, saat pulang bekerja Ayah lapar tapi tidak menemukan apapun di meja makan. Saat itu noona sedang memanaskan air untuk memasak ramyun, dan Ayah menghempaskan nya begitu saja.

Ayah bilang kalau aku dan noona tak berguna. Bisanya hanya menyusahkan.

Sampai akhirnya noona mengikuti jejak ibu, pergi meninggalkanku.

Aku masih bertahan, masih mengais harapan, siapa tahu Ayah berubah.

Tapi itu semua hanya mimpi. Ayah semakin kacau, bahkan aku dipukuli dengan stick golf hingga tulang rusukku patah.

Kini aku menyerah, aku pergi.

Saat aku pergi, ternyata Ayah mengakhiri hidupnya.

Aku menyesal.

Kini aku sebatang kara.

Aku pergi kerumah Kakek.

Yang aku dengar, Ibu berhasil mendapatkan tambatan hati yang baru, tapi entah dimana beliau bersua. Tak apa, yang penting Ibu bahagia.

Tak lama setelah itu, Kakek pergi meninggalkan dunia.

Sekali lagi aku mendapatkan kesedihan.

Tapi aku masih bisa bertahan, setidaknya aku masih punya noona walau entah dimana.

Tapi kabar menyakitkan lain datang, noona terjun dari jembatan karena frustasi terus di bully orang sekitar.

Aku frustasi. Tapi aku harus bertahan karena aku masih mempunyai Kiya, kekasihku. Aku harus mewujudkan mimpiku untuk membangun keluarga kecil bersamanya.

Kini lebih menyakitkan lagi, seolah Tuhan tak henti mengirim rasa sakit. Seolah aku hidup untuk menderita. Aku mengalami pemutusan hubungan kerja karena perusahaan mengalami bangkrut. Kemudian Kiya meninggalkanku demi pria yang lebih kaya raya.

Kalau sudah begini, alasan apa yang bisa membuatku bertahan?

Hopen-2018

Short story pertama yang aku tulis. Memang benar-benar bakal jadi cerita yang sangat singkat. Semoga kalian bisa menikmati cerita ini dengan baik.

Love, Nay❤