5

427 69 9
                                    

Aku kira tidak akan bisa lagi menikmati malam natal.

Tapi ternyata malam natal kali ini sangat indah.

Kami memakai topi santa claus dan kaus kaki tebal berwarna merah.

Saling bertukar kado.

Jihan memberiku sebuah jam tangan, aku memberinya cincin.

Jihan terkejut, tapi aku mendapat pelukan yang sangat erat kemudian.

Aku melamarnya, dan ia mengangguk yakin.

Sebuah harapan kembali tumbuh.

Kami sama-sama berharap bisa hidup bahagia selamanya.

Sampai akhirnya sebuah keputusan didapat, kami akan meresmikan hubungan saat musim semi datang. Kami akan mengucap janji sehidup semati dihadapan Tuhan.

Tentu aku bahagia bukan main. Keinginanku selama ini, ternyata Jihan yang berhasil mewujudkan.

Jadi aku memilih untuk mengecup habis wajah Jihan, saking bahagianya.

Ia juga tak berniat untuk melepas tangannya yang melingkar pada pinggangku.

Kami kembali berbincang, Jihan ingin memiliki dua anak. Satu laki-laki dan satu perempuan.

Tapi aku menolak dengan alasan tak bisa bercinta dengan bebas lagi saat punya anak nanti.

Jihan melepaskan rengkuhannya kemudian memukul lenganku dengan keras.

Tapi aku tertawa, tentu saja aku bercanda. Aku juga ingin memiliki anak, aku juga ingin menjadi seorang Ayah yang direpotkan anak-anakku nantinya.

Setelah itu Jihan mengecup bibirku terlebih dahulu. Ia melakukan seolah tak ada hari lain lagi.

Ia naik ke pangkuanku tanpa melepas pagutan kami.

Perlahan ia mengusap perutku dengan seduktif. Ternyata ia tidak bercanda kali ini.

Tentu saja tanganku tidak bisa diam. Bahkan Jihan sudah tidak mengenakan apapun.

Aku bahagia sekali, malam ini sangat dingin namun panas disaat yang bersamaan.

Jihan menguasai seluruh permainan, bahkan kami tidak berpindah tempat, tetap di sofa dengan Jihan yang terus bergerak diatasku.

Aku mendapatkan malam natal terindah, dan Jihan adalah hadiah terbaik yang pernah Tuhan kirim.

Aku tidak bisa membayangkan jika saat itu aku benar-benar meninggalkan dunia.

Meninggalkan harapan yang tiba-tiba datang dan menjadi kekuatan.

Sekarang aku membuktikan bahwa keajaiban itu nyata.

Hopen-2018

HOPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang