Prolog

2.2K 117 3
                                    


Seorang wanita muda sedang duduk sambil menunggu namanya di sebut. Ia sangat gugup bercampur dengan ketakutan, "ny. Lisa" ucap seorang suster yang berdiri di depan pintu.

Ia sudah mendengar namanya dan ketakutannya pun sangat bertambah darahnya yang sudah berdesir dari tadi. Iapun berjalan menuju ruangan pas saat suster itu berdiri.

Ruangan itupun ia masuki dan duduk dihadapan seorang 'dr. Hyung min hyuk' . Seorang dokter speasalis yang cukup ramah itu menurut, lisa.

"Ny. Lalisa manoban" ucap dr. Hyung min hyukm kepada gadis di depannya "saya sudah melihat hasil tes darah anda, dan anda mengidap penyakit leukimia penyakit ini tidak langkah tetapi penyakitlah yang susah di sembuhkan" ucap dr. Hyung min hyuk

"Apakah saya bisa sembuh dr.?" Tanya lisa dengan sedikit gelisah, ini salahnya dia tidak pernah memerhatikan hidupnya.

"Jika anda berusaha anda bisa sembuh" ucap dr. Hyung min hyuk dengan ekspresi datar dan tenang.

"Leukimia termaksud penyakit apa dr." Ucap lisa dengan nada khawatir

"Leukimia termaksud penyakit kanker darah yang hanya di tangani oleh dr. Profesional" sahut dokter tersebut dengan memberikan hasil tes darahnya kepada gadis didepannya.

Gadis yang sudah mendengar kabar buruk itu terasa sedih, bagaimana ia memberitahukan orang tuanya dan para saudarinya. Gadis itu dengan langkah lamban keluar dari ruangan itu sambil memegang hasil tes darahnya.

Lisa yang dari tadi berjalan entah ia mau kemana, asal ia berjalan. Ia terus berfikir 'kenapa harus aku yang mendapatkannya. Didunia ini yang hidup banyak tapi kenapa cuman aku' batinnya.  Ia merasa dirinya itu egois.

Langkah kakinya berhenti di sebuah taman yang sangat besar itu. Ia melihat sebuah kursi taman dan segera mungkin ia duduk di kursi itu.

Sudah 2 jam ia menanngis dengan terik matahari tanpa ia sadari, dari tadi seorang pria sedang melihatnya dengan tatapan kosong

Lisa yang merasa dirinya sudah lama menangis kini berhenti, air mata yang terus mengalir sudah berhenti, kini ia menguatkan dirinya melawan penyakit yang ia deritai didalam benaknya masih ada manusia yang memiliki penyakit lebih parah darinya, tapi ia tetap kuat. Mungkin dengan cara itu lisa bisa melawan penyakitnya.

Kini dia beranjak dari rumah sakit untuk pulang ia merasa udah lama mebuang waktunya. Kini ia sudah berada didalam mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan rata-rata 

Suara telepon berbunyi soundtrack blackpink-boombayah itu, terus berbunyi lisa yang mendengar itu langsung mengangkat telepon yang tertera nama seorang ia sayang 'unnie jisoo'.

"Anyeong" ucap lisa yang tetap fokus mengemudi mobilnya yang beri nama 'leo'.

"Aku hanya mau nitip bibimbad di tokoh shan cai" ucap ji soo yang merupakan kakak sulung lisa.

"Baiklah aku akan membelikanmu" ucap lisa pasrah,  ia mengetahui jika unnie ji soo mengetahui dia sedang keluar dia pasti akan menyuruhnya membelikan sesuatu.

"Ok.. lisa chan aku sangat menyanyangimu" ucap ji soo dengan suara imut bercampur dengan suara bahagia, ia sangat menyanyangi adiknya itu.

Last day without you (taelice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang