Joy datang dengan tiga kotak puding blueberry saat Chanyeol sedang berusaha membuat sebuah rumah kartu. Panggil teman-temanmu, kata Joy, dan Chanyeol pun mengamankan satu kotak lebih dahulu sebelum yang lain datang ke ruang tengah.
Siapa yang membuat? Chanyeol rasa jawabannya adalah Irene. Biasanya, leader adalah penyuplai isi perut adik-adiknya. Biasanya. Namun Joy berbisik pelan-pelan ketika di belakangnya Kyungsoo mengomentari rasanya, aku, dan Chanyeol pun mengatakan kekagumannya sambil mengambil banyak-banyak dari kotak di pangkuannya sebelum yang lain tahu bahwa dirinya mengkhususkan jatah.
Mereka sengaja menyudut, bercerita hal-hal ringan kemudian. Joy bercerita tentang audiobook yang dihadiahkan untuknya oleh salah seorang penggemar yang ternyata adalah adik kelasnya saat sekolah dulu, tentang robin di tembok sebuah taman rahasia, tentang mawar-mawar, tentang rasa penasaran dan keajaiban.
Chanyeol dengan iseng membeli kopi digital terjemahannya malam harinya, membuka halamannya secara acak, lantas menemukan bagian yang menceritakan tentang padang bunga mawar yang mungkin bisa dijadikan tempat tidur.
Imajinasi Chanyeol pergi ke arah yang berbeda.
Bagaimana jika Joy yang berbaring di antara mawar-mawar itu, dengan mahkota bunga di kepalanya dan gadis itu tertawa bahagia, sebahagia-bahagianya?
(Ia tersenyum hingga tidurnya, dan ia bermimpi indah tentang hal itu.)
KAMU SEDANG MEMBACA
love, i say hello
Fanfiction"Seseorang berkata; hidup terlalu singkat untuk cinta. Namun cinta bisa muncul dari perkataan-perkataan singkat. Bagaimana?" (-exo/red velvet various ships; drabbles.)