Jola menutup tumpukan buku-buku dimejanya. Gadis itu mengangkat tangannya, merenggangkan otot-otot tangannya yang terasa pegal. Lalu berbaring diatas kasur.Gadis itu membuka ponsel miliknya, ingin menghubungi salah satu teman sekelasnya. Berniat ingin meminta salah satu episode drakor favoritnya. Sampai satu notifikasi di pop-up messege berhasil mengejutkannya.
Samuel add you as a friend by line id.
Dahi Jola berkerut tipis. "Ini kak Samuel?" gumam dia.
Sampai sebuah chat memasuki ponselnya, membuat dia cepat-cepat membuka dan membalas.
Samuel: .
"Kok titik doang? Apaan ini?" gumam Jola tak mengerti.
Jola: hm, apa?
Samuel: Ini One kan?
Jola: ha¿
Samuel: Iya, One kan?
Jola: apaansi guak jelas iwh. One one, ini Jola bukan satu.
Samuel: suka suka saya kali:p
Samuel: Jeone Jola kan?Jola: bukan kak, Jeon somi ini mah bukan Jola.
Samuel: cantikan Jola ah, daripada Somi mah.
Jola: kak, kalau muji dipikir dulu gitu. Jelas, jauh lah kak(:
Samuel: dih, beneran kok saya.
Jola: hm.
Samuel: hm hm aja, keybord kamu rusak emang?
Jola: Enggak.
Samuel: terus kenapa balasnya hm doang?
Jola: lah, emang harusnya balas apasih?
Samuel: balas panjang dikit kek.
Jola: panjang dikit kek.
Samuel: lah kok jadi balas gitu?
Jola: tadi katanya suruh balas panjang dikit. Ini udah panjang salah juga(:
Samuel:
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum
Short StoryYang hubungannya manis diawal, hambar diakhir. #EHSYOURKIDLEE