Pukul lima sore, Jola baru sampai dirumah Samuel. Setelah memberikan uang, Jola turun dari taksi dan berlari masuk kedalam gerbang rumah Samuel.
"Pak Iman, mas Samuel ada didalam?" tanyanya pada satpam yang berjaga dipos.
"Ada mbak, mas Samuel belum keluar rumah dari pagi"
Setelah memastikan bahwa Samuel berada didalam rumah. Jola berlari untuk menemui pemuda itu.
"Mba Tintin kak Samuel ada?" tanyanya pada Mba Tintin yang membuka pintu.
"Mba Jola? Ada mba, masuk aja. Mas Samuel ada didalam kamarnya"
"Udah makan mba?" tanyanya lagi.
Mba Tintin terdiam, mengingat-ingat kapan terakhir kali majikannya itu makan. "Belum mbak, dari kemarin malam mas Samuel belum makan"
"Oh yaudah mba, aku boleh kedapur ya? Mau ambil minum sama mangkuk" kata Jola meminta idzin.
"boleh mba" mba Tintin mempersilahkan.
Jola melangkah masuk kedalam rumah, gadis itu berlari kecil ke dapur hendak mengambil mangkuk.
Jola meraih panci disamping mangkuk, lalu memasukan air putih kedalamnya.
Sambil menunggu air matang, gadis itu menyiapkan bubur yang dia bawa khusus untuk Samuel.
Jola mengambil teh. dia menuangkan gula kedalam gelas, setelah air matang gadis itu menuangkan air kedalam gelas, membuat teh manis.
Mba Tintin yang baru datang terkejut melihat tamunya itu sedang memasak didapur.
"Mba Jola kenapa gak bilang aku kalau haus? Nanti biar aku yang bikin tehnya" kata Mba Tintin mendekat.
Jola meliriknya sekilas, "gakpapa mba, ini buat kak Samuel"
"Aku keatas dulu ya mba, minta tolong diberesin bekas pancinya aja ya mba" katanya meraih nampan lalu berjalan menuju tangga yang membawanya kekamar Samuel.
Ini kali ketiga Jola mendatangi kamar pemuda itu. Walaupun bukan yang pertama, tapi gadis itu tetap merasa canggung ketika mengetuk pintu.
Karena tidak ada jawaban, Jola memutuskan untuk membuka pintunya. Kebetulan memang tidak dikunci.
Dia melangkah masuk kedalam kamar. Hal pertama yang dia lihat adalah Samuel yang terbaring di kasurnya. Disamping tubuh Samuel ada beberapa photo dalam bingkai.
Jola mengamati photo keluarga itu. Dia menyimpan nampan di nakas, lalu menata ulang bingkai photo itu di nakas kamar Samuel.
Merasa ada kehidupan lain dikamarnya, Samuel membalikan posisi tidurannya.
Matanya terbelalak melihat gadis itu kini sudah duduk manis disampingnya.
"kalau masuk kamar orang diketuk dulu pintunya" katanya kesal. "Enggak sopan"
"Ih aku udah ketuk pintu ya! Kakaknya aja enggak dengar" balas Jola tak mau kalah.
"Mau apa kamu disini?" tanyanya, suaranya lebih serak dari tadi pagi.
"Aku? Aku cuma antar makanan buat kamu, belum makan kan?"
"thanks, tapi saya gak lapar" jawabnya. "Mending sekarang kamu pulang, udah kan?"
"Enggak mau" jawab Jola ketus, "aku mau disini temenin kamu"
"Saya bilang pulang La"
"Aku gak mau!" balas Jola sedikit berteriak. "Kamu kenapa sih? Aku ada salah apa sama kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum
Historia CortaYang hubungannya manis diawal, hambar diakhir. #EHSYOURKIDLEE