Group Chat The Maze Runner

10 : Camping #4

"Terdapat bumbu bumbu horror"

" Guys disana gue denger suara pisau yang lagi motong sesuatu " Ucap Ben

" Dimana ?" Tanya Lilly

" Dihatimu " ucap Ben menggoda

" Buacotttt " Ucap Lilly

" ehm gimana kalo kita berpencar, Gue sama Teresa, Minho sama sonya, Ben sama Frypan, Ben sama Brenda, Gally sama Aris, Rachel sama Harriet, Alby sama Calvin, Ruby sama Mia, Angel sama Edmund, Chuck sama Gamora, Hermione sama Winston dan Lilly lo gak apa apa sendiri ?" Tanya Thomas

" Gak apa apa kok, gue bisa jaga diri " Jawab Lilly

" yaudah ayo berpencar !" Suruh minho

Lilly POV

Aku memang memilih untuk sendiri dari pad berdua tapi tidak bisa bekerja sama.

Aku terus berjalan tanpa peduli kemana aku akan pergi. Hampir setengah jam, Aku mendengar suara anak kecil yang menangis. Aku berlalu mencari sumber suara. Hari mulai sore. Aku sungguh kebingungan darimana suara tangis itu berasal. Tak lama akhirnya aku menemukan seorang anak kecil yang berdiri dengan membawa boneka yang sudah kotor.

Pakaian anak kecil itu sangat kotor dan rambutnya berantakan. Aku berjalan mendekati anak itu untuk mengetahui ala yang terjadi.

" Hello, Adek apakah kau baik baik saja ?" Tanya ku

Anak kecil itu hanya menganggukkan wajahnya. Tanpa ragu aku memegang pundak anak kecil itu.

Aku tersentak karena kaget puncak anak kecil itu dingin sekali, seperti orang yang sakit.

" Dek badan kamu dingin sekali, Hmm gini aja, kamu duduk di dekat pohon itu dan kakak akan mencarikan bantuan ok !" Suruhku

Kemudian Anak kecil itu menuruti perintahku. Dia duduk di samping pohon yang aku tunjukkan. ketika dia duduk dan kembalikan badannya, sayangnya aku tidak bisa melihat wajahnya kerena tertutup oleh poni yang sangat panjang.

" TOLONG SESEORANG TOLONG GUE !!!" Teriakku

" Sepertinya tidak ada orang, " Lanjutku

Aku membaliakn badanku untuk melihat keadaan anak kecil tadi. Tapi dia sudah menghilang entah kemana. Aku sangat khawatir sekalai , Takut terjadi apa apa terhadap anak kecil itu.

Ketika aku kembalikan badanku aku melihat anak kecil itu berjalan ke suatu pohon besar dengan membawa tali. Aku terus berfikir dan akhirnya pikiranku berkata.

" Apakah dia mau bunuh diri ?"

Sontak aku mengejar anak kecil itu. Aku sudah sampai di pohon yang besar itu. Tapi anak kecil itu menghilang. Aku terus memutar badanku untuk mencari keberadaan anak itu. Tiba-Tiba aku mendengar sesuatu benda atau apa patah. Aku melihat ke atas dan ternyata anak kecil itu sudah mati. Banyak darah di leher dan di pakaiannya.

Aku sangat membeku melihat kejadian bunuh diri. Tiba tiba Mayat anak kecil itu jatuh dan menimpa diriku. Sontak aku menjauhkan badannya dengan diriku. Aku menarik nafas panjang. Tiba tiba Mayat itu bergerak dan berbicara.

" teman mu mati, Jika kau tidak ingin dia mati maka MATILAH KAMU !!!"

Sontak aku berlari. Aku pikir Mayat itu tidak mengejarku. Tapi nyatanya dia berlalu untuk memakanku. Aku terus berteriak minta tolong, Tapi percuma ini hutan tidak ada yang akan mendengarku.

Karena aku terlalu takut, Aku tidak memerhatikan kemana aku akan melangkah. Aku tidak menyangka aku bisa tersandung dan masuk jurang. Ketika aku terguling guling, Kepalaku terbentur dengan keras dan membuatku pingsan.

Lilly POV off

Keesokan harinya,

" Eh dimana lilly ?" Tanya Sonya

" Eh iya ya kemana Lilly ?" Minho juga ikut bertanya

" Gak tau dari semalem dia gak dateng dateng " jawab Teresa

" Udah Newt ilang ditambah Lilly ikut ilang. Gue nyesel ikut kamping " Eluh Frypan

" Yaudah gini aja, Kalo Lilly sama Newt udah ketemu, kita pulang aja !" Usul Thomas

" Yaudah gitu aja " Minho setuju

Ditempat Lilly,

" Aduh pusing banget, Lah ini dimana ?" Tanya Lilly

" Eh lilly udah tau dihutan pake nanya " Jawab dirinya sendiri

" Kol gue ngomong sendiri sih ?" Tanya Lilly

" Ah lupakan, mendingan cari Newt lagi " Usul dirinya sendiri

Hampir 1 jam Lilly mencari Newt, Dia malah mendengar suara pisau yang di tancapkan di pohon. Lilly mulai ketakutan, karena ia mengingat kejadian yang terjadi kemarin. Lilly mendekati pohon itu dengan membawa sebuah ranting yang cukup besar. Lam kelamaan Lilly semakin dekat dengan pohon itu. Lilly membuka daun yang menutupi jalannya dan memukul ke segala arah tanpa peduli siapa itu.

" Aww Aww sakit, Berhenti sakit tau Aww " Rengeknya

Lilly membuka matanya dan melihat orang yang dia pukul adalah.....

Lanjut kebawah

_______________

Olla Chapter 10 udah beres

*Tumben cepet ?
= otak lagi encer

eh serem gak ?
Pasti gak

Mungkin akan cepet ya melanjutkan chapter selanjutnya.
*Baru mungkin*

Maaf ya banyak Typo
Maaf sering telat updet
Wajar orang sibuk...

Udah deh Bye Next chapter

👋👋👋👏