Tentang aku

116 13 0
                                    

  Namaku Senja Ayu Pradipta, seperti namaku  "senja" aku sangat suka dengan senja, saat dimana detik-detik matahari terbenam apa lagi saat melihatnya ditepi pantai, tetapi aku tidak suka dengan malam, karena malam itu sangat gelap dan menyeramkan
   
🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞🐞

  Aku termenung ditepi pantai sambil terkagum-kagum melihat matahari akan terbenam, meski sudah berkali-kali aku melihatnya namun aku tidak bisa berhenti mengaguminya setiap aku melihatnya.

Tiba-tiba dari belakang ada yang berteriak

"SENJA"

tidak lain tidak bukan itu adalah Maikel sahabat kecilku sampai sekarang

"Ada apa kau memanggilku" tanyaku sambil menoleh ke belakang

"Siapa yang memanggilmu?"  jawabnya dengan nada remeh, lalu dia duduk disampingku

". . . . . ?"

"Aku bukan memanggilmu Bolot, aku memanggil senja diujung laut yang hendak terbenam"

"Apa bedanya aku dengan senja itu?"
Tanyaku sambil tertawa kecil

"Kalau senja itu langka, muncul hanya pada sore hari dan indah, kalau kamu gadis aneh yang setiap hari memandangi senja tanpa bosan" Dia mengatakan itu dengan
nada mengejekku

Aku menggumam kesal
"Lebih baik memandang senja yang indah dari pada memandangi kera di depanku"

Maikel menatapku dgn  tatapan tajam

"Beraninya kau begitu..."

Tiba-tiba Maikel menggelitikiku dan aku berlari sekencang mungkin, kalau sudah begitu dia tidak akan mengampuni ku,
dia pasti akan terus mengejarku dan menjahiliku.

Dia hanya suka bersenang-senang dan bermain, dia tidak terlalu mementingkan sekolahnya

Itulah persahabatnku dengan Maikel, kami selalu bertengkar jika bersama.

Sejak kecil saat kedua orang tua kami sibuk bekerja, kami selalu dipantai memandangi senja yang indah dan bercanda ria.

Meskipun Maikel sering menjahiliku sering hilang akal, tapi sebenarnya dia adalah orang yang sangat baik dan perhatian.

Senja dan RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang