ketiga

44 11 3
                                    

Disepanjang jalan aku terus berbicara seenakku dan meluapakan emosiku dan Maikel mengendarai motornya sambil meliuk-liukannya dan membuat jantungku berdebar kencang sekencang orang yang sedang dikejar oleh anjing.

"Maikel apa kau sudah gila, kau pasti belum bangun dari tidurmu itu, sadar Maikel" teriakku sambil memukul-mukulinua

"Aku sudah bangun senja, aku sangat sadar dan ini sangat seruuu"

ucapnya sambil terbahak-bahak

"Terserahlah, kau memang tidak waras"

Aku hanya bisa pasrah saat aku sedang diboncengkannya aku hanya bisa berharap Samapi tujuan dengan selamat

Jika diboncengkannya rasanya seperti membonceng orang yang balapan, mungkin dia berfikir ini dunia mimpi jadi saat dia kalah/ jatuh dalam balapan itu dia tidak akan merasakan sakit dan tidak merasakan apa-apa,hanya terbangun dari mimpinya "mungkin dia berfikir seperti itu"

Karena sudah terbiasa dengan hal itu, jika kata-kataku sudah tidak mempan untuknya, hanya tanganku saja yang bisa bertindak.

Aku langsung memukul kepalanya dan mencubitnya.

Tak jarang kami tertimpa musibah karena perbuatannya, seperti jatuh dari motor ditabrak (tapi tidak terlalu parah sih), tapi kami sudah tebal dengan hal-hal seperti itu.


Aku ingat sebuah hal yang akan membuatnya tersadar, aku langsung menanyakan padanya

"Hm, Maikel apa kau sudah mengerjakan tugas kimia kemarin?

Dia sangat terkejut sepertinya dan seketika mengendarai motornya dengan sangat pelan, dan berkata padaku

"Yaah, aku lupa, kenapa kamu tidak memberitahuku?

"Makannya kalau di kelas itu belajar, mendengarkan guru yang sedang menerangkan bukan malah tidur dasar bodoh!!"
 
"Mau bagaiman lagi, aku sangat ngantuk jika melihat rumus-rumus yang ada dibuku"

"Itu sih namanya gak niat sekolah"

"Aahh, masa bodohlah,"

Dia selalu saja begitu, tidak pernah memikirkan sekolahnya,dan tidak peduli dengan apapun

Kemudian dia kembali meliuk-liukkan motornya dan mengebut

Meskipun berulang kali terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan, aku selalu ikut dengannya, melewati sesuatu yang ekstrim.

Senja dan RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang