Kampanye

494 54 15
                                    

Assalamu'allaikum..... Maafkan daku yang terlambat Up. Problemnya sungguh menguras hati dan fikiran, sampai Tae Jung dan Faras tak terpikirkan. Congmal Mianhae, Cingu! 😣

Makasih udah setia, dan tanpa basa-basi. Yuk langsung baca. Jangan lupa vote yang banyak. Love you 😘
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari H Festival Kampus

Festival yang kebanyakan menyajikan berbagai macam Makanan dan perbelanjaan dari berbagai Fakultas. Ada juga yang memamerkan kreasi mereka dari FK Seni, arsitektur, juga yang lain.

Sementara itu seluruh Organisasi juga meramaikan dengan mengadakan beberapa Acara. Ada Band, ada masakan lezat, ada lukisan dan karya lainnya.

Dan Organisasi Dakwah Kampus memilih berkampanye, bukan untuk berpolitik atau mencalonkan diri sebagai anggota Dewan. Namun mereka berkampanye untuk mengenalkan Bendera Rasululloh yang sempat disalah fahami sebagai bendera Teroris. ODK ingin meluruskan semuanya, dan mengembalikan Cinta dan membuang benci pada Panji Rosululloh.

Di Stand milik ODK, banyak sekali sovenir Tauhid. Entah itu bendera, Topi, Hiasan dinding, Jam dinding atau jam tangan, Cincin, Balon, Ikat kepala, Jaket, Kaos, Tas, dan lain-lain. Seluruhnya bertulisan Tauhid. لالح ا لا ا لللہ محمد رسلو لللہ. Kaliamat yang membawa kehidupan bagi Makhluk yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Keyakinan penerang jalan yang tiada keraguan didalamnya, kecuali pertolongan dari Allah Subhanahu Wata'alla.

Tae Jung dan kawan-kawan sudah bersiap untuk membuka Kampanye. Seluruh anghota ODK yang terpilih untuk mengkampanyekan Tauhid pun, memakai berbagai sovenir Tauhid. Untuk Laki-laki memakai Kaos, topi dan ikat kepala. Sementara Perempuan, menggunakam Topi dan ikat kepala yang diikatkan ke Hijab mereka.

Semua anggota tampak antusias, walaupun para pemirsa banyak yang menghina ataupun menghujat apa yang mereka lakukan. Kak Jaya mengatakan, bahwa kenapa mereka menghujat pada Tauhid?

"Karena mereka belum tau, nikmatnya berada didalam dekapan kalimat Tauhid. Kalimat penghubung antara Kita dan Allah, juga penghubung antara kematian dan kehidupan yang tak akan pernah hilang. Walau jazad sudah terpisah dari ruh, kalimat itu yang akan terus membawa Kita pada cahaya Allah. Tauhid adalah ruh bagi Muslim. So.... Terserah apa yang mereka katakan. Mereka hanya belum tau, maka hari ini..... Ayo Kita serukan pada Dunia, bahwa Tauhid adalah keindahan yang tidak bisa dirasakan kecuali mereka juga mencintainya. Takbir!!!" semangat Kak Jaya saat mengawali Acara seusai berdo'a.

"Allahu Akbar!!!" sahut seluruh anggota ODK yang hadir.

"Huuu radikal!" celetuk salah satu dari sekelompok pemirsa.

Seorang Gadis berkaca mata, dengan dandanan rapih dan membawa buku tebal.
Membuat seluruh anggota ODK dan semua Orang yang ada disana menoleh kearahnya, yang dengan PDnya menyeringai.

Kak Jaya maju kedepan dan tersenyum ramah pada si penyeru Radikal itu.

"Maaf, dengan Nona siapa?" tanya Kak Jaya dengan tenang.

Seluruh anggota ODK bersiap untuk menerima pertanyaan dan menjelaskan materi.

"Lo kira Gue None-none Betawi? Nama Gue, Mita.... Mita Lusiana!" dengan PDnya ia menyebutkan namanya.

Semua Orang langsung terkejut ketika mendengar namanya. Nama yang terkenal diseluruh penjuru Kampus. Seorang yang berhasil meraih kesempatan melakukan Pertukaran Pelajar di Belanda.

Kak Jaya biasa saja, sementara yang lain berbisik.

"Wah... Dia kan masuk kedalam jajaran Mahasiswa teladan!"

Tae Jung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang