Tepat Sabtu malam, atau sering disebut malam Minggu oleh anak muda, waktu itu kalau tidak salah ingat tanggal 12 Januari 2013jam sembilan malam. Aku sedang asik menyendiri tiduran di kamar, bermain game di HP ku dan mendengar lagu galau menggunakan mp3 yang aku sambungkan dengan earphone di telingaku. Sedang asiknya bermain game, HP ku berdering menunjukkan nama Ali yang menandakan ia sedang menelponku.
"Yud, kamu dimana?" suara Ali dari sebrang,
"Di rumah aja nih, kenapa Li?" tanyaku padanya,
"Aku ke rumahmu ya Yud sekarang" sambut Ali,
"Kenapa Li, tumben kesini Malming, gak ngapel kamu?" tanyaku,
"Nggak Yud, ntar aku ceritain sesampai disana" kata Ali dan telpon pun ia matikan.
Aku jadi bingung, apa gerangan yang membuat Ali mendadak datang ke rumah, ini kan malam Minggu, kenapa dia nggak ngapel Citra, bukannya malam Minggu adalah malam yang digunain untuk pacaran ya? Kenapa ya? Ahhh... daripada makin penasaran, aku tunggu ajalah Ali sampai rumah, dan ngedengerin ceritanya nanti.
Selang beberapa menit, terdengar pintu rumah diketuk, aku beranjak keluar kamar menuju pintu depan, di ruang keluarga aku melihat adik perempuanku sedang asik membaca buku, ada rasa ingin menyuruhnya untuk membukakan pintu, tapi aku urungkan karena tidak enak mengganggunya yang sedang sibuk membaca buku, toh mengganggu orang lain tidaklah baik. Aku berjalan menuju pintu depan, pasti si Ali yang datang, pikirku. Suara pintu terdengar diketuk kembali, "iya.. iya sabar" ucapku, "Loe gak sabaran banget sih Li" ucapku lagi sambil membuka pintu. "eh" ternyata bukan Ali dibalik pintu.
"Permisi mas, maaf mengganggu. Saya mau numpang tanya" kata seorang bapak yang tadi mengetuk pintu.
"Oh iya pak ada apa ya?" jawabku
"Mau nanya rumah Pak Hartal yang mana ya?" tanya bapak itu
"Ohh pak Hartal? Itu pak rumahnya yang pagarnya warna ijo" jawabku sambil menunjuk arah rumah pak Hartal.
"Makasih ya mas sudah dibantu menunjukkan rumah pak Hartal, kalau begitu saya permisi dulu" kata bapak itu berterima kasih.Aku pun hanya tersenyum dan melihat bapak itu berlalu pergi. "Huh ku kira tadi Ali" gumamku.
