Perpisahan

2 0 0
                                    

Waktu pasti berlalu, dimana ada permulaan disitu akan ada akhir, yah tiga tahun lalu aku disini masuk sekolah, mennjalani MOS, sekolah, ujian, pertemanan semua hal dan gak kerasa sekarang aku sudah lulus dari SMA ini, kalau dirasain, semuanya kayak baru dimulai kemarin saja. Statusku sekarang sudah alumni, baru saja alumni tepatnya. Kami alumni masih ke sekolah karena ada hal-hal yang harus diurus untuk ijazah dan persiapan kuliah bagi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Aku duduk di salah satu tempat duduk di koridor SMA, tepat di depan kelas ku dulu.

Mungkin, hari ini adalah hari terakhir ketemu Ali dan Dinda, dan teman-teman lainnya. Karena mulai besok, aku harus berangkat ke Yogyakarta mengurus tempat tinggal dan perkuliahanku "Permisi kak" ucap salah satu adik tingkatku, menyadarkan aku dari lamunan. "Éh iya ada apa?" responku. "Kak Yudi, ini ada hadiah dari aku karena kakak lulus dari sekolah" Ucapnya. "Wah terima kasih ya Nin" ucapku, dia adalah adik tingkatku bernama Anin. "Oiya kak, Anin sebenernya suka sama kakak lo, kakak ganteng, meski kalah pinter dengan kak Ali, tapi kakak juga pinter, kakak OSIS dan banyak sekali yang membuat aku suka sama kakak" ucapnya yang membuatku jadi GR. "Wah terimakasih ya Nin, sudah suka sama kakak" ucapku. "Iya kak, Anin gak minta kakak jadi cowok Anin kok, kakak mah pantas dapat yang lebih hehee" ucapnya lagi. Aku hanya merespon dengan tersenyum, pikirku hingga kini belum tertarik menjalin hubungan, ntah kenapa seperti ada yang aku tunggu, tapi siapa aku juga tak tahu, karena jangankan menjalin hubungan, dekat dengan cewekpun tidak. "Eh iya kak, kakak kuliah kan? Keterima dimana?" tanyanya. "Loh kok tahu kakak kuliah?" tanyaku balik. "Tau dong, kak Ali yang cerita" jawabnya "Ohh gitu ya hehe" jawabku, dasar Ali, cerita kemana-mana pasti tuh anak. "Yaudah kak, gak usah dijawab yang tadi, aku tahu kok kakak keterima di Yogyakarta, semangat kuliahnya ya kak! Anin pamit dulu" ucapnya sambil berlalu. Aku pun memasukkan hadiah yang masih terbungkus dalam bentuk kado ke dalam tas ransel ku, setelah itu aku bertemu Ali dan Dinda, mengurusi hal-hal yang harus diurus.

Metamorfosis (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang