Episode 06

1.6K 246 0
                                    


  "𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳, 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘱𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢"














Beberapa jam kemudian, tepat nya pukul empat pagi, senja terbangun dari tidurnya karena merasakan keringat sudah mengalir di tubuh nya, ia lalu bangkit dari tidurnya dan melihat teman temannya yang masih pada tidur dan kebetulan senja adalah tipikal seseorang yang suka tepat waktu dalam hal apapun. Yang senja lakukan sekarang adalah mencari pembersih muka di dalam tas kecil nya itu, dirinya membersihkan wajah nya karena dari semalam sudah kelelahan jadi tidak sempat. Setelah itu, ia mencari handuk dan pakaian nya lalu segera menuju ke kamar mandi.

Senja yang memang tidak tahu dimana lokasi kamar mandi itu, membuat dirinya sedikit kebingungan. Untung nya ada dua orang perempuan yang sepertinya menuju kearah kamar mandi, lalu dirinya pun mengikuti orang itu.

Akhirnya senja pun tiba di kamar mandi, jarak antara kamar nya dengan kamar mandi kurang lebih empat puluh meter itu.

Sepuluh menit kemudian, senja pun sudah selesai mandi, lalu ia segera merapihkan barang barang nya dan memasukkan nya kedalam tas. Ia juga memasukkan pakaian kotor nya ke dalam plastik hitam.

Setelahnya, ia pun bergegas pergi dari kamar mandi yang kebetulan saat dirinya sudah keluar sudah banyak perempuan yang sedang menuju ke arah kamar mandi.

Untung saja dirinya sudah duluan, senja paling malas kalau sudah ramai apalagi sampai mengantri.

Senja yang sembari berjalan menuju kamar nya itu tak sengaja melihat segerombolan kelompok anak laki laki yang tak jauh dari dirinya itu. Senja pun sedikit heran mengapa bisa ada sekumpulan laki laki dekat kamar mandi perempuan, ia pun melihat kanan dan kirinya dan ternyata kamar mandi laki laki tak jauh dari kamar mandi perempuan. Bahkan kamar mandi laki laki terlihat lebih dekat dengan kamar yang ia tumpangi bersama teman temannya.

Senja pun lanjut berjalan dan segera menuju ke lokasi penginapan perempuan, ia tak sengaja di panggil dengan seseorang bersuara berat.

Senja berhenti, ia mencari sosok orang yang memanggil dirinya.

Oh.. revano

"Kenapa?" Tanya senja dengan teriakan, karena jarak mereka lumayan jauh sehingga harus dengan suara lantang.

Ia juga melihat sosok bayu dan juga karel.

Yang membuat senja terkejut adalah karena tiga laki laki itu berjalan menuju arahnya. Ia sedikit malu karena dirinya sehabis keramas jadi rambut nya lagi acak acakan.

"Lo udah mandi?!" Tanya karel kepada senja. Dan di anggukkan oleh senja.

"Sendiri?" Tanya revano, ia bahkan melihat senja dengan sangat keheranan.

Senja yang ditanya lagi itu pun mengangguk kepala untuk kedua kalinya. Memang nya kenapa kalau sendiri?

Tiga lelaki itu tak membalas nya, hanya saja revano dan karel melongo tepat di hadapan senja. Terlebih lagi wajah tiga lelaki yang bareface dan juga pakaian yang lusuh karena belum mengganti dari kemarin membuat senja tertawa kecil.

"Gila, senja lo wangi banget!" Ujar revano terang terangan. Senja yang mendengar ucapan revano langsung tertawa karena ia seperti mendapatkan pujian yang alami menurutnya.

ALJABARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang