Hai pembaca lama.... Hallo pemnaca baru....
Maaf kemaren sempet di unpub. Ada sedikit masalah dalam dirikyu ini. And welcome back me, ke dunia wattpad setelah hampir satu tahun hilang dari peradaban. Semoga dengan kembalinya cerita ini mengawali kelanjutan cerita lainnya.
.
.
Terlahir dari keluarga kaya, membuat kehidupan Yerim kecil terasa sempurna. Ayahnya yang seorang pengusaha batu bara, sukses menjadikannya gadis paling bahagia dengan terpenuhinya segala hal. Sang Ibu merupakan model profesional, yang harus pensiun dini karena memutuskan fokus mengurus putri kecilnya. Senyum dan tawa selalu menghiasi keluarga sempurna itu. Hingga tak sedikit, orang yang mengagumi keluarga harmonis tersebut.
Setidaknya, sampai dua belas tahun usia Kim Yerim.
Siang itu, gadis yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar itu baru menginjakkan kaki di rumah setelah seharian berada di sekolah. Seperti biasa, supir pribadi yang menjemputnya hanya mengantarkan hingga ke depan pintu masuk rumah mewah keluarganya. Dan dengan langkah riang, Yerim kecil berjalan masuk ke dalam rumah, lengkap dengan senandung kebahagiaan khas anak-anak.
Namun sayang, alih-alih mendapat sambutan hangat dari sang Ibu seperti biasanya. Ia justru di suguhi pemandangan tak mengenakkan. Di mana Ibu yang selalu tersenyum cantik, tengah meraung histeris dalam tangis sembari bersimpuh. Bersama sang Ayah yang hanya berdiri mematung di hadapan Ibunya. Juga seorang wanita dewasa asing, yang tengah terduduk di sofa dengan memeluk seorang gadis yang usianya diperkirakan tak jauh darinya.
Kala itu, Yerim hanya dapat berlari menghampiri sang Ibu, memeluknya dan ikut hanyut dalam raungan. Gadis kecil itu tak mengerti, namun melihat kesedihan Ibunya tentu ia paham jika keadaan wanita yang paling di cintainya tersebut tidak baik-baik saja.
Lima tahun setelahnya, Yerim hanya tahu bagaimana caranya bertahan untuk mendapatkan haknya juga sang Ibu. Saling menguatkan agar tetap waras untuk bisa melanjutkan hidup yang seakan neraka dunia.
" Aku bersumpah! Akan kembali dan membuat kalian mencium kaki Ibuku "
Ketika sumpah itu di ucapkan dengan teriakan penuh amarah, juga lelehan air mata yang seolah di paksa berhenti, kehidupan gadis itu berubah total. Tak hanya keadaan yang memaksanya berjuang keras, hatinya pun seolah terprogram untuk menyusun rencana masa depan. Demi mendapatkan satu kebahagiaan.
.
.
Next tidak?
Ada yang tertarik tidak? Lanjut tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Eyes
FanfictionKim Yerim harus menahan diri untuk tidak berbuat nekat dan menghancurkan usahanya untuk mempertahankan apa yang seharusnya menjadi miliknya. Segala kesakitan itu, ia tahan di depan orang termasuk Ibu kandungnya. Berperan sebagai gadis kuat untuk me...