Happy & enjoy reading😊sorry for typo🙏
Dalam hidup memang tidak ada yang namanya kebetulan. Tapi takdir Tuhan itu nyata, bisa membuat kebetulan itu selalu terjadi diantara kita.
💞
Terlihat raut wajah lega pada wajah tampan Suga. Ia menghirup dan menghembuskan napas berkali-kali, seolah baru saja melalui sebuah proses yang berat dan panjang.
"Lega ....," gumamnya.
Rasanya beban berat yang ia tahan selama dua jam kelas Mr.Jordan telah terbayar sekarang. Siapa yang tidak mengenal Mr.Jordan di kampus ini. Dosen killer dengan sejuta tugas keramat dan segudang hukuman yang mampu membuat para mahasiswa mendadak terkena serangan penyakit jantung. Dosen yang selalu menjungjung prinsip sempurna dan tidak mentolerir celah sedikitpun.
Tapi bukan itu yang Suga takutkan dari Mr.Jordan. Ia hanya tidak suka dengan peraturan konyol Mr.Jordan yang melarang mahasiswa untuk pergi ke toilet saat mata kuliahnya berlangsung. Katanya alasan klasik, karena dulu sering banyak mahasiswanya yang izin ke toilet dan tidak pernah kembali ke kelas lagi.
Jadi sekarang, ia lebih membiarkan mahasiswa menahan kebelet di dalam kelas atau mungkin lebih setuju mengeluarkannya di sana pada saat ia mengajar dari pada mengizinkannya untuk pergi ke toilet.
Sialnya hari ini Suga menjadi korban kekejaman aturan konyol dosen killer itu. Salahkan Bunda yang menyiapkan masakan rendang untuk sarapan tadi. Katanya kangen kampung halaman, jadi Bunda sengaja memasak rendang dan menyuruh anggota keluarganya untuk menjadikan rendang super pedasnya untuk menjadi menu sarapan di pagi hari.
Akhirnya selama dua jam, untuk pertama kalinya Suga bisa terjaga dan tidak mengantuk sedikitpun saat berada di kelas dosen killer itu. Karena rasa mengantuknya sudah tergantikan oleh rasa menahan sakit perut karena menahan untuk 'buang air besar'.
Setelah menyelesaikan urusannya dari salah satu bilik toilet yang ada di ujung di lantai dua. Toilet yang jarang digunakan oleh mahasiswa karena letaknya diujung dan terkenal dengan cerita mistisnya. Tapi Suga lebih memilih menyelesaikan urusannya di toilet ini supaya lebih konsen dan tenang, katanya.
Saat Suga berniat akan keluar. Baru saja tangannya menyentuh gagang pintu, ia mendengar suara pekikan nyaring seorang wanita.
"Shit ... jangan bilang gue salah masuk toilet," rutuknya mulai merasa ngeri.
Suga benar-benar akan menandai hari ini sebagai hari tersial, kalau ia benar-benar sudah salah masuk toilet wanita sekarang.
"Lepasin berengsek!" Kali ini ia bisa mendengar suara makian wanita yang jaraknya semakin mendekat.
Bisa Suga pastikan suara makian seorang wanita itu ada di bilik toilet di sampingnya. Dengan perasaan gugup Suga memberanikan diri untuk ke luar. Sepanjang perjalanan menuju pintu ke luar Suga terus saja menunduk. Ia benar-benar tidak berani memperhatikan kondisi toilet.
Akhirnya Suga bisa bernapas lega saat bisa keluar dari toilet dengan keadaan selamat sehat sentosa. Padahal ia tadi sudah membayangkan, minimal akan menerima teriakan, lemparan atau pukulan dari para wanita yang menyangkanya sedang mengintip.
Sebelum benar-benar pergi, Suga kembali melihat tanda petunjuk di atas pintu.
"Double shit!" umpatnya geram.
Ternyata ia tidak salah masuk toilet. Tanda di atas pintu benar-benar menunjukan kalau ini toilet laki-laki. Karena toilet wanita jelas ada di ujung sebelah kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With The Sleeping Prince
Novela JuvenilWARNING 17 ++ Kisah klise sih, dijodohkan?? Saskia Anindya, gadis cantik dan idola di Kampusnya, yang penuh semangat dan ambisi. Tidak menyukai sesuatu yang membosankan. Penyuka hal-hal baru, meskipun itu berbau nakal. Dan intinya dia gadis penyuka...