part 14

427 15 1
                                    

"Astagaa,Agra kok ganteng banget sih"

Setelah beberapa menit bertatapan cukup lama akhirnya Zahra memalingkan wajahnya untuk menghindari kontak mata dengan Agra

Agra pun tersadar dari lamunannya dan membantu Zahra berdiri

Zahra yang yakin kalau wajahnya sudah memerah pun langsung berlari meninggalkan Agra di ruang tamu

Melihat tingkah Zahra seperti itu,bibir Agra tertarik membentuk seulas senyuman di bibirnya

***

Setelah sampai di kamarnya Zahra langsung merutuki kebodohannya karena dia sudah salah tingkah di depan Agra

"aduuhh,kenapa gue bodoh banget sih,harusnya kan tadi gue biasa aja,ini kaki juga gak bisa diajak kompromi,gimana coba klo Agra mikir gue suka sama dia"

Zahra segera mengganti pakaiannya dan setelah itu dia pergi ke kamar kakaknya yang berada tepat di sebelah kamarnya

Zahra memilih pakaian kakaknya yang layak untuk dia berikan kepada Agra

Setelah mengambil satu stel pakaian kakaknya,Zahra langsung menuju ke ruang tamu dimana Agra berada

***

"Nih"Zahra menyodorkan pakaian itu je Agra

"Thanks ya,terus gue ganti dimana?"tanya Agra

"Lo lurus aja,terus belok kanan nanti disitu ada kamar mandi"jelas Zahra

Agra mengangguk dan langsung pergi menuju kamar mandi

***

Agra keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian yang diberikan Zahra padanya

Pakaian itu terlihat cocok untuk Agra,Zahra jadi teringat kepada kakaknya yang sekolah di Bandung

Agra duduk di sebelah Zahra yang sedang menonton

"Gue langsung balik yah"Agra mengambil tasnya yang ia letakkan di meja"Makasih bajunya,nanti klo udah gue cuci gue balikin"

"Gaya lo tuh ya,kayak lo bisa aja nyuci"ucap Zahra dengan nada remeh

"Gue emang nyuci sendiri kali,emang elo yang selalu manfaatin jasa pembantu"

"Kan pembantu digaji emang buat ngerjain itu semua"
Sergah Zahra membela diri

"Yaudah,gue balik yah,tutup pintu jngan lupa dikunci,lo cuma sendirian di sini"

Zahra mengantarkan Agra sampai di depan pintu

"Masih gerimis,lo gak nunggu sampe reda gitu"

"Ga usah,gak baik cowok sama cewek berduaan"Agra mengacak rambut Zahra dengan gemas dn berlalu dari hadapan Zahra

Deg Deg Deg

"Aduhhhh kayaknya klo makin lama di dekat Agra,jantung gue makin parah"Zahra masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu

***

Sorry  yah,part kali ini pendek

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang