Promise (IDR)

XI

💐

Pagi harinya (namakamu) masih tertidur pulas karena kebetulan ia tadi malam begadang karna banyak tugas , ketika (namakamu) sedang asik tidur seketika terdengar ada seseorang yang mengetuk ngetuk pintu kamarnya .

"Nak bangun udah pagi , bukanya abis sholat beres beres itu si tidur lagi." cerocos mama lita dari balik pintu

"Namakamu bangung engga!"

"Atau mama panggil nak iqbaal supaya bangunin kamu.'' ancam mama dan sukses membuat anaknya setengah bangun

"Mmmm mamah bentar ih kan baru juga jam segini masi pagi ah''

''Cepet bukain pintunya''

"Iyah iyah mahh , masuk aja gadi kunci juga''

Ceklek~ terdengar suara pintu terbuka menunjukan sosok mama lita

"Nak , udah cepet bangun sana terus mandi lagi sana"

"Iyah ma'' bangkit dari tempat tidur lalu mengambil handuk pink nya

Pukul 7 tepat (namakamu) berjalan ke arah parkiran menuju koridor sekolah sambil menenteng tas kecil , gadis itu tersenyum seketika melihat motor ninja berwarna hijau disana dan dengan sigap (namakamu) menghampirinya .

(Namakamu) mengagetkan pria yang sedang membuka helmnya dan sukses membuat pria itu kaget terus dia tersenyum saat melihat gadisnya yang menghampirinya , pria itu langsung saja mencium puncak kepalah (namakamu) dengan sayang

"ih kebiasaan , ntar kalo ada yang liat kita masuk kantor loh yang" kesal (namakamu)

"Hehe sekali kali yang , kamu tumben berangkat pagi'' tanya pria itu sambil mengacak rambut gadisnya

"Anak rajin" sambil memeletkan lidahnya

''yaudah yuk kita masuk ke kelas'' ucap iqbaal dan diangguki oleh (namakamu)

Di sepanjang koridor mereka berdua terus mendengar bisikan bisikan yang tidak mengenakan mengomentari hubungannya , seperti

'kak iqbaal ko mau sama (namakamu)'

'Kak iqbaal gabisa bedain ka zidny sama (namakamu) apa (namakamu) sengaja merebut iqbaal dari ka zidny'

'Gada cocok cocoknya'

'Fiks ini mah ka iqbaal dipelet'

'Heh biarin lah ka iqbaal yang nentuin siapa yang dia pilih'

'halahh lo so suci bngt biarin aja supaya (namakamu) denger'

(Namakamu) hanya menghembuskan nafas besarnya , komentar komentaran seperti itu sudah sering kali ia dengar .

Tapi , (namakamu) sempet ga terima tapi alhasil iqbaal ngelarang ia untuk memarahi orang yang menjelek jelek kan hubunganya

"Sudah yah jangan di masukin ke hati'' ucapan iqbaal

(Namakamu) tersenyum kecil
"engga ko bal lagian sudah biasa aku udah kebal''

Iqbaal pun tertawa