Sesampainya dirumah sakit iqbaal melihat keluarga (namakamu) duduk didepan dan langsung saja ia menghampirinya
Bang dika yang menyadari kedatangan iqbaal langsung berdiri
"Bang ini semua sala gue, pukul gue bang pukul." Ucap iqbaal sambil memukul-mukul wajahnya
"Udah bal ini udah takdir, kita gabisa nyalahin lu." Jawab bang dika
Setelah berbincang-bincang dengan bang dika iqbaal sempat duduk di sebelah mama lita
"Mahh maafin iqbaal kalo aja iqbaal ngga ngecewain (namakamu) ini semuah ngga akan terjadi iqbaal minta maaf mah." Ucap iqbaal yang terus menangis
"Kamu ngga salah iqbaal sudalah berhenti nyalain diri kamu bener kata bang dika ini semuah sudah direncanain sama yang maha kuasa kita hanya bisa berdoa dan berbuat yang terbaik untuk (namakamu) nak." Ucap mama sambil memeluk iqbaal
"Mah boleh iqbaal masuk mau melihat keadaan (namakamu)." Tanyaku
"Tentu boleh bal." Ucap mama lita
Iqbaal memasuki ruang inap (namakamu)
Krekkkkk ~ suara pintu terbuka
Disitu terlihat jelas gadisnya berbaring lemahh ruangan itu hening hanya berbunyi suara pendeteksi jantung
Iqbaal melirik gadisnya yang terbaring lemas berjalan menghampirinya
Iqbaal menggenggam erat tangan mungil itu sesekali iqbaal mengecup punggung tangan (namakamu) ia merasa bersalah atas kejadian ini
"Nam, maafin aku kamu cepet siuman ngga kasian sama ibay, ibay kangen bawelnya (namakamu) maafin kejadian yang di mall ya itu semuah karna ibay sayang (namakamu)." ucap iqbaal
"Ibay janji kalo kamu udah siuman ibay akan beliin apa yang (namakamu) inginkan apa pun itu ibay turutin mau ke luar negri ayo mau baju ibay beliin tapi kamu harus bangun dulu sayang." Ucap iqbaal sambil tidur memeluk (namakamu)
Mama lita melihat ke kaca ruang inap (namakamu) ia tersenyum dan ibah melihat iqbaal menangisi putrinya
mama lita melangkahkan masuk ke dalam menghampiri iqbaal
"Nak iqbaal mending kamu pulang aja dulu nak, ini udah larut malam pasti kamu kecapean nungguin (namakamu) bunda kamu pasti nyariin kamu bal." Ucap mama lita sambil menepuk nepuk punggung iqbaal
"Iyah mah, ntar iqbaal pulang dulu mau bawa baju ganti terus iqbaal kesini lagi." jawab iqbaal
"Tidak apa nak lagian ini sudah malem takut ada apa apa dijalan mending kamu kesini besok pagi atau abis pulang sekolah nak." Ucap mama
"Ngga pp mah iqbaal mau njagain (namakamu) mending iqbaal nganterin mama pulang pasti mama cape tidur duduk doang." Jawab iqbaal
"mama ngga pp bal, yang mama khawatirin tuh bunda pasti nyariin kamu." Ucap mama
"Tenang aja ma iqbaal cowo bisa ngejaga diri pasti bunda pikirnya begitu." Jawab iqbal
"Mmmmm, kamu serius kesini lagi nak." Tanya mama
"Iyah mah abis ini iqbaal pulang dulu ngambil buku baju ganti besok sekolah." Ucap iqbaal
"Kalau begitu sekarang aja nak ntar terlalu larut di jalan kasian kamunya besok sekolah." Ucap mama
"Iyah ma iqbaal titip (namakamu) dulu ya ma." Ucap iqbaal
"Sayang ibayy mau pulang dulu ya ngambil baju ganti ngga lama ko janji." Ucap iqbaal berbisik ditelinga (namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (IDR)
Teen Fictioncerbung ini menceritakan kisah cinta namakamu dan iqbaal Dhiafakhri ramadhan yang sangat rumit Berawal dari kebencian dan yah sebetulnya mereka saling mengharapkan satu sama lain:) selamat membaca guys