Promise (IDR)

14

...

06:18

(Namakamu) yang masih terbaring di tempat tidur, kali ini mama dan papahnya keluar kota dan ia bangun kesiangan pasalnya bibi blom juga membangunkanya

Tok

Tok

Tok

Suara pintu yang sedari diketok membuat (namakamu) sedikit terganggu

"Non, bangun udah siang non" ucap bibi

''Hmmmm jam berapa sih bi." Suara (namakamu) setengah sadar

(Namakamu) sudah sadar dan melihat jam di handphone nya dan langsung kaget

"Hahhhh gue telatt mamaaaaaaaa" teriak (namakamu) yang langsung lari ke kamar mandi

''Huuuhhh , masi sempet kali yah gue berangkat sekolah" pikirku

(Namakamu) hanya memakai rok span yang agak ketat dan wajahnya dilapisi dengan bedak tabur lalu memakai liptint saja.

"Bi saya mau berangkat sekolah yah gatau ni keburu engga, mudah-mudahan si keburu deh." Positive (namakamu)

"Ini sarapan dulu non." Ucap bibi

Namkamu mikir sebentar "mmm, gausah de bi sarapan di kantin ajah." Jawabku

Dan (namakamu) berangkat dengan membawa mobilnya dengan kecepatan maximal

Sesampainya di depan sekolahan namakamu tersenyum lalu berkata

"Yesss, gerbang blom di tutup." Girang (namakamu)

Sesudah memarkirkan mobilnya namkamu berjalan tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya.

"(namakamu)" panggil iqbaal

"Sayang." Panggilnya lagi

"Eh bal, aku hampir aja telat tauu." Ucap nk

Iqbaal ngerasa bersalah ia tidak menjemput kekasihnya

Iqbaal mendekati (namakamu) dan menggandeng tanganya lalu mereka berjalan melalui koridor sekolahnya ia mendapat tatapan yang iri ada juga tatapan tidak suka banyak lah tapi mereka tidak menggubris semua itu.

"Maaf ya sayang, aku tadi nganterin bundah ke butik jadi aku ngga bisa njemput kamu." Ucap iqbaal

(Namakamu) tersenyum "hey tidak sepenuhnya kesalahan kamu ibayy, akunya ajah yang bangun kesiangan." Jawab (namakamu) sambil mencubit pipi iqbaal

"pokoknya ini salah aku, dan sebagai permintaan maaf kita jalan-jalan okeh." Tawar iqbaal

(Namkamu) hanya menghela nafas panjang dan berkata "iyah bal tapi abis pulang sekolah ajah yah." Jawabku

Sesudah sampai di arah kelas (namakamu) iqbaal sempat pamit buru-buru dikarnakan mau nyatet tugas yang kemaren katanya aku hanya mengiyahkan

"Pagih ciwi." Ucap (namakamu)

"Pagi nam." Ucap kedua sahabatnya