(Namakamu) melangkah keara kelasnya dan memasang muka lesunya ia masi kepikiran kemaren kata namira ka zidny pulang bareng sama ka iqbaal dan nyes nya kemaren iqbaal gada notif satu pun dari iqbaal sunggu malangnya:("Astaga sini in elaaa tas gue kenapa di oper oper sih sini in engga!"
Baru satu langka aja (namakamu) masuk kelas , eh ia udah denger suara cempreng rebbeca
"Hehh diem elahh bec brisik tau'' bentak (namkamu) dan seisi kelas diem melihat ke ara (namakamu)
"Yaelah biasaanya juga kita cempreng cemprengan nam'' ucap rebbeca
"Lagi ngga mood bec'' ucap (namakamu) langsung duduk disebelah sahabatnya
"Masi pusing yah'' tegur namira
"Dikit nam."
"Ka iqbaal gimana nam" tanya validah
"Hehe , gatau lah aku ngga mikirin'' (namakamu) tersenyum kecut padahal hatinya hancur
*skip kantin*
(Namakamu) yang sedari tadi makan batagor bersama sahabat nya lalu tanganya tiba tiba di tarik agak keras
"Apaan si lepas.''
"Ikut aku." Ucap pria itu penuh penekanan
Pria itu menarik (namakamu) ke taman belakang
"Kemaren kenapah bolos" tanyanya
"Apa urusanmu''
"Aku khawatir nam'' jawabnya
"Halahh bukanya seneng seneng sama MANTAN PACARNYA mana sibuk lo ngehawatirin gue''Ucap (namakamu) penuh penekanan
Gatau kenapah iqbaal tiba tiba memengan lenganku keras keras alhasil gue ngeberontak tapi aku gabisa ia terlalu kuat!
''Dasar brengsek"
"Ini ngga kek kamu liat kamu gatau apa apa gausah menyimpulkan yang tidak tidak"
"Kalo gatau kasi tau lo mah apa cuman diem gaterbuka lo anggap gue apa! Lo sama aja kek yang dulu dulu kalo lu bosen gue ditinggalin! kalo ganiat berhubungan sama gue gausah soksokan sayang dan bilang cinta sama gue anjir.'' (Namakamu) semakin terisak
"Hei ko nangis itu masalalu ku buat apa aku buka buka lagi , oke aku jujur aku pulang bareng zidny tapi aku cuman nganterin dia udah terus aku pulang aku gada ngecht kamu , kan kamu sendiri yang ngeblok semuah tentang aku bahkan aku minjem ponselnya teh ody pun kamu gamau ngangkat." iqbaal nunduk
"Gue sakit bal pas lo di gelayutin sama ka zidny lo diem aja kek sengaja gitu dan gue pulang gue down gegara lo" (namakamu) nunduk
Iqbaal diem ngga berkutik
Iqbaal Menatap mata (namakamu) sangat dalam penuh arti , dan iqbaal langsung saja membawa gadisnya kepelukanya iqbaal berasa bersalah sama (namakamu) dan (namakamu) pun membalas pelukan iqbaal
''Maaf yah.'' Iqbaal mengelus kepala (namakamu)
"Maaf . sayang." Bisik iqbaal
(Namakamu) terus menangis ia takut kehilangan seseorang yang ia sayangi ia tidak mau kejadian di masalalunya terulang kembali
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (IDR)
Teen Fictioncerbung ini menceritakan kisah cinta namakamu dan iqbaal Dhiafakhri ramadhan yang sangat rumit Berawal dari kebencian dan yah sebetulnya mereka saling mengharapkan satu sama lain:) selamat membaca guys