Bab 7

449 24 0
                                    

Yoongi tengah berjalan dengan santainya menuju sebuah kafe. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya menujuk angka 1. Ia membuka kafe itu dan mencari orang yang akan di temuinya, Hoseok.

"Hyung!!" panggil Hoseok di pojokan sambil melambai-lambai padanya.

Yoongi pun berjalan kesana. Ia kemudian menarik kursi disamping Hoseok dan duduk. Ia mengedarkan pandangannya menelisik kafe itu. Ia tersenyum saat kembali menatap Hoseok. "Tumben kamu memilih gaya vintage." ujar Yoongi.

"Lagi suka saja. Ada seseorang yang akan menemuimu hyung?" balas Hoseok sambil membenarkan posisi duduknya mnejadi menghadap Yoongi. Wajahnya terlihat sangat serius sekarang.

Yoongi mengernyitkan dahinya. Setahunya ia kesana hanya untuk menemui Hoseok, namun kenapa Hoseok malah mengatakan ada seseorang yang ingin menemuinya? "Menemuiku? Siapa? Client?"

"Ani. Hanya teman lama."

Mendengar kata teman lama kening Yoongi berkerut dua kali lipat dari tadi. Teman lama? Jangan bilang kalau itu dia? Ahh tidak tidak itu tidak mungkin, pikir Yoongi. Ia kemudian melihat bahwa Hoseok tengah melambai entah pada siapa. Ia pun ikut menoleh melihat siapa yang Hoseok panggil. Setelah ia melihatnya ia pun langsung mendelik tak percaya.

"Apa sudah menunggu lama? Maafkan kami terlambat." ujar orang itu kemudian duduk dihadapan Yoongi dan Hoseok.

"Hhh, Hoseok-ah kamu salah orang sepertinya, masa monster bisa ada di dunia manusia. Harusnya dia sudah lenyap bersama dengan punahnya dinosaurus." ucap Yoongi sambil menatap orang yang baru duduk di depannya itu tajam.

"Namanya Namjoon hyung." koreksi Hoseok dengan memasang wajah datar pada Yoongi.

"Kamu juga salah mempertemukanku dengan vampire ini Jin hyung. Dia harusnya sudah terbakar karena sinar matahari." ujar Namjoon dengan menatap Yoongi tak kalah tajamnya.

"Namanya Yoongi." koreksi Jin sambil menatap sebal pada adiknya itu.

"Untuk apa aku menemui kalian? Taehyung juga sudah ada ditanganku." tanya Namjoon dengan nada yang malas.

"Aku dan Hoseok akan menyelesaikan kesalah pahaman ini!" ujar Jin sambil menatap Hoseok. Hoseok pun mengangguk.

~~~~~~~

Yoora dan Jungkook tengah berada di mobil. Mereka berdua berniat untuk kembali ke Club Mind setelah kelas Yoora selesai. Namun Jungkook langsung saja membelokan setirnya ke kanan secara tiba-tiba. Yoora pun langsung menatap tajam Jungkook. Sedangkan Jungkook hanya memasang wajah santainya.

"Apa kamu akan membunuhku eoh?" sentak Yoora.

"Tenang saja! Kamu tidak akan mati jika bersamaku." jawab Jungkook enteng sambil sedikit tertawa.

"Kenapa kamu lewat sini? Club Mind kan harusnya belok ke kiri disana kenapa kamu belok ke kanan?" tanya Yoora sedikit bingung.

Jungkook menoleh sebentar pada Yoora kemudian kembali menatap jalanan di depannya, "Aku akan membawamu ke suatu tempat." jawabnya dengan nada yang tenang.

"Jangan bilang untuk memindahkanku ke club yang lainnya?"

Jungkook hanya tersenyum merespon ucapan Yoora itu. Setelah kurang lebih 30 menit mereka melaju akhirnya mereka berhenti di tempat yang sangat familier bagi Yoora. Matanya begitu berbinar ketika mereka sudah turun. Jungkook pun tersenyum senang ketika mendapati wajah Yoora yang nampak bahagia.

Mereka berdua sedang berjalan menyusuri sungai Hangang atau yang sering disebut sungai Han itu. Sontak Yoora pun langsung melihat tangannya yang tiba-tiba saja dikaitkan dengan tangan Jungkook oleh Jungkook. Ia beralih menatap Jungkook.

HIDDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang