HIDDEN

Bab 8

Tepat jam 20.00 di dalam mobil berwarna biru itu Yoongi dan Hani sedang melaju entah kemana. Sedangkan di mobil berwarna putih di belakangnya Jungkook dan Yoora di jok belakang dengan Hoseok dibelakang kemudi. Dua mobil itu tengah melaju dengan kencangnya membelah jalanan kota Seoul yang ramai.

Di dalam mobil warna biru. Yoongi yang tengah mengemudi dengan senyuman manis terpampang jelas di bibirnya, menampilkan sedikit gusinya. Yah, Yoongi memang memiliki gummy smile.

"Oppa kenapa selalu senyum?" tanya Hani yang duduk disamping Yoongi, penasaran.

"Oppa lagi bahagia." jawab Yoongi tanpa memalingkan wajahnya.

Hani pun hanya ber-oh-ria saja. Ia sebenarnya sedikit bingung dengan sikap oppa-nya ini dari beberapa jam yang lalu. Yoongi yang biasanya bersikap sedikit dingin dan selalu memasang wajah datar namun sekarang yang dilihatnya adalah Yoongi yang murah senyum dan lembut. Senyuman Yoongi terlihat begitu tulus. Matanya seperti memancarkan cahaya kebahagiaan.

Biasanya Yoongi selalu memberitahu Hani akan kemana. Namun kali ini Yoongi tidak mengatakan apa-apa dan hanya menjawab setiap pertanyaan Hani dengan jawaban 'rahasia' 'nanti kamu juga akan tahu', itulah yang membuat Hani semakin penasaran kenapa oppa-nya bersikap berbeda 180 derajat dari kemarin.

~~~~~~~

Di samping mobil jip warna merah berdirilah tiga laki-laki. Jin, Namjoon, dan Taehyung. Mereka hanya menggunakan pakaian casual. Mereka tengah membicarakan sesuatu yang penting sepertinya dilihat dari raut muka yang terbilang serius. Setelah itu Taehyung pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Aku harap kali ini aku bisa dimaafkan!" guman Namjoon sambil memandang langit yang penuh dengan bintang.

"Tenang saja, aku yakin kamu pasti dimaafkan." sambung Jin sambil mengusap punggung Namjoon untuk menyakinkan adiknya itu.

"Hyung!"

Sontak keduanya menoleh ke sumber suara. Disana. Dibelakang mereka dua sejoli itu tengah berlari kearah mereka.

"Apa sudah siap semua Jimin, Eunha?" tanya Jin langsung ketika dua sejoli itu yang tak lain adalah Jimin dan Eunha sampai.

"Hm. Aku sudah mengeceknya sampai tiga kali oppa." jawab Eunha disertai anggukan dari Jimin.

"Sukurlah. Kita tunggu saja mereka datang!" sambung Namjoon.

Tak berapa lama sebuah mobil warna putih menghampiri mereka berempat. Dari dalam mobil itu turunlah 2 laki-laki dan satu gadis. Mereka bertiga pun mendekat.

"Annyeong Kookie oppa, Yoora eonnie, Seokie oppa!" sapa Eunha dengan senyuman mengembang dibibirnya.

Tiga orang itu tak lain adalah Jungkook, Yoora dan Hoseok. Mereka bertiga pun tersenyum ramah.

Perlu diketahui jika Kim Eunha, atau yang biasa dipanggil Eunha itu adalah sepupu dari Kim bersaudara –Jin, Namjoon, dan Taehyung. Ia terbilang cukup dekat dengan Jimin setelah Jimin ikut bergabung dengan RM House tentunya.

~~~~~~~

Tak berapa lama mobil yang dikemudikan oleh Yoongi pun sampai di sebuah taman dengan pohon sakura di sepanjang tepi jalannya. Mereka berdua kemudian turun. Hani dengan mata yang sangat berbinar-binar kagum melihat itu. Yoongi kemudian berjalan kearah Hani.

"Kamu percaya sama oppa kan?"

"Iya lah. Mana mungkin aku tidak mempercayaimu oppa."

"Kajja!" ajak Yoongi langsung sambil menarik tangan Hani.

Hani pun menurut. Ya, walaupun ia belum tahu akan dibawa kemana lagi dan juga akan melakukan apa namun ia begitu yakin kalau Yoongi itu tidak akan mencelakainya. Dan juga satu hal yang ia rasakan sekarang tarikan Yoongi begitu lembut.