09

230 31 2
                                    

Hari ini herin tengah bersantai bersama para eonnie nya di dorm

"Eonnie, koeun eonnie kemana? Dari tadi aku belum melihatnya" tanya herin ke yiyang

"Koeun ada di kamarnya, ia sedang demam" balas yiyang

"Mwo? Jinjaru? Ommo, aku tak tahu" ucapnya terkejut, lalu ia segera berlari ke kamar koeun

Brakk

Herin langsung menggebrak pintu kamar koeun, membuat 2 orang yang ada di sana tersentak kaget

"Ommo" ucap mereka

"Eonnie" panggil herin

"Herin-ah, tak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu?" ucap hina sinis

"Mian hina-ya" ucap herin sambil meringis. Lalu ia segera menghampiri koeun yang tengah berbaring di atas ranjang

"Eonnie, kau sakit? Sakit apa?" tanya herin khawatir

Koeun merasa hatinya tercubit. Bagaimana ia bisa setega itu menyakiti dongsaeng nya yang sangat baik ini

"Eonnie tak apa-apa herin-ah. Hanya demam saja" balas koeun

"Apa eonnie sudah makan? Mau kubuatkan bubur?" tanya herin

"Sudah, barusan hina membawakan bubur"

"Baiklah kalu begitu. Aku pamit keluar ya eon, jaga kesehatan dan semoga lekas sembuh" ucap herin sambil mengusap pelan lengan koeun. Lalu beralih ke hina

"Hina-ya, jaga koeun eonnie ne"

"Hm tentu" balas hina cuek

"Dah eonnie" lalu herin keluar

Ting

Herin-ah, apa kau sibuk?

Herin tercenggang melihat pesan masuk tersebut, pesan yang dikirimi oleh mark kekasihnya. Herin sangat bahagia dan tak percaya, sampai-sampai ia berfikir bahwa ini hanya imajinasi nya saja, karna terakhir kali mark mengirimi nya pesan lebih dulu mungkin sudah sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu(?) herin pun tak ingat kapan itu karna selama ini herin yang selalu mengirimi nya pesan lebih dulu

Ting

Suara notif handphone nya menyadarkan herin dari lamunan nya

Kamu benar-benar sedang sibuk ya?

Herin segera membuka chat dari mark itu

Marklee🦁

|Herin-ah, apa kau sibuk?
|kamu benar-benar sedang sibuk ya?

Aku tidak sibuk mark, kenapa?|

|jalan yuk?
|kita sudah lama tidak jalan berdua, 10 menit lagi aku sampai, bersiap-siap lah

Herin terpaku melihat balasan mark

Apakah mark akan menjelaskan semua nya? - batin nya bertanya-tanya

Herin segera bersiap-siap, setelah 10 menit mark pun sampai

"Ayo mark" ucap herin antusias seperti anak kecil membuat mark terkekeh lalu mengacak rambut kekasihnya itu. Ia benar-benar gemas dengan tingkah herin yang seperti ini, sudah lama ia tak melihatnya lagi

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang