Saat sedang asik berbincang-bincang, rintik-rintik halus hujan pun mulai turun
"Eoh, hujan" ucap ning-ning sambil mengadahkan tangan nya
"Eoh majja, langit sudah mendung. Sebaik nya kita bereskan ini" ucap taeyong yang di angguki oleh semua nya.
Setelah membereskan semua nya, mereka segera masuk ke dorm dan tak lama hujan deras pun turun mengguyur kota seoul
"Wahh untung kita sudah selesai merapihkan bekas bbq'an tadi" ucap jaemin
"Iya, bisa-bisa nanti kita terguyur hujan" tambah lami
"Tapi kita tidak bisa pulang kalau seperti ini" - doyoung
"Tak apalah, toh kita juga tidak ada jadwal setelah ini" - jaehyun
"Yah, anggap saja refreshing seharian full" - yuta
Semua menyetujui ucapan yuta, lalu mereka menghadap jendela memperhatikan rintik-rintik hujan di luar, suasana menjadi hening karna semua fokus pada fikuran masing-masing juga menikmati pemandangan rintik-rintik hujan. Sampai ning-ning tiba-tiba berucap
"Biasanya saat hujan seperti ini aku suka main kejar-kejaran di bawah hujan sama herin"
"Iya, aku juga pernah di ajak main hujan-hujanan sama herin waktu itu. Dan berakhir aku demam" tambah jaemin sambil menyengir khas nya
"Herin sangat menyukai hujan" - renjun
"Seperti nya sudah tidak lagi" celetuk jhonny
Seketika semua menoleh ke arah nya
"Kenapa oppa berbicara seperti itu?" tanya lami bingung
"Aku hanya menebak, sepertinya herin tak lagi menyukai hujan, ah mungkin ia malah berubah menjadi membencinya sekarang--" ucap jhonny membuat semua semakin menatap nya bingung
"--setelah seseorang meninggalkan nya dan membiarkan nya menunggu sendirian di tengah deras nya hujan" ucap jhonny sambil menyeringai tipis
Ada satu orang yang menegang mendengar itu, rasa bersalah yang sudah di lupakan nya kini kembali menyerang nya. ya.. Orang itu adalah Marklee.
👦👧👦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👦👧👦
• Flashback on •
"Sudah cukup. Aku akan berhenti sampai disini" ucap herin, membuat jeno, jhonny dan yiyang menatap tak percaya ke arah nya
"Rin--"
"Iya oppa, ku rasa sudah cukup sampai disini" potong herin lemah
