part 2

4 3 0
                                    

Kyle melajukan mobilnya dengan kencang dia kemudian dia memasukan hands freenya ketelinaganya dan berbicara dengan seseorang. "Halo , apakah kau sudah melaksanakan perintah ku " ucap Kyle dari telepon ." oke baik lah terus cari pendonor untuk adik ku, jika sudah dapat segera hubungi aku" Kyle menutup teleponnya .

Dirumahnya Lyona sedang tertidur. Lyona terbangun saat ada yang mengetuk pintunya." non ayo makan" terdengar suara wanita parubaya yang mengajaknya makan .

" oh ternyata itu bibi. Bi bisakah aku makan di kamar saja. Pergelangan kaki ku terasa sakit." Kata Lyona sambil tersenyum
"oh baiklah " Bi Nari segera berlalu dari kamar itu.

Tak lama bi Nari datang membawa nampan berisi makanan dan buah buahan . "ini non" bi Nari menaruh meja kecil diatas tempat tidur lalu meletakkan nampan berisi makanan itu. Bi Nari memberikan sendok pada Lyona ." apa yang bibi masak hari ini"tanya Lyona

"Hari ini bibi memasak bubur ayam dan sup sayur dengan jangung manis kesukaan Nona Lyona. Non mau bibi suapi" Lyona hanya tersenyum mendengar perkataan bibi Nari" tidak usah bi Yona makan sendiri saja." Lyona memakan makanan yang terletak di atas meja kecil itu.

" oiaya bi password pintu rumah ganti yah bi." ucap Lyona sambil terus memakan bubur ayamnya.
"emang kenapa non, nanti kalo Tuan muda datang saat bibi gak di rumah gimana" ucap bibi pada Lyona.

" gakpapa bi entar Lyona yang bukain pintu buat kak Kyle"bi Nari pun menuruti perintah Lyona. Setelah selesai membersikan piring makan Lyona Bi Nari langsung mengganti password yang di perintahkan oleh Lyona tadi.

Keesokan harinya di pagi hari dikamar Lyona, terlihat dia yang masih tertidur diatas ranjangnya. Perlahan ia membuka matanya."setiap paginya aku selalu membuka mataku,tetapi tak ada satupun yang dapat aku lihat" lalu Lyona

mengambil tongkatnya dan bejalan menuju kamar mandi. "Non... Non Lyona ayo sarapan" Bi Nari ngetuk pintu kamar Lyona dan mengajaknya sarapan. " sebentar bi" selesai dari kamar mandi Lyona segera keluar dari kamarnya . Lyona berjalan perlahan untuk menuruni satu perasatu anak tangga .

"Aduh non kenapa gak panggil Bibi entar kalau jatuh gimana " ucap Bi Nari sambil memegang tangan Lyona . "gak papa Bi kan bibi lagi sibuk buat sarapan di bawah " mereka pun turun kebawah .

Lyona meminum susu dan memakan roti yang telah sediakan di meja ."Bi, Lyona mau jalan jalan keluar dulu yah " mendengar itu bi Nari kawatir jika Lyona pergi sendiri akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan .

"Non bibi ikut yah" tetapi Lyona menolak dengan berbohong kepada bi Nari kalau dia akan pergi dengan kakaknya . Mendengar itu Bi Nari pun mengizinkan Lyona untuk pergi.

Lyona pun pergi setelah mengganti bajunya . Lyona mulai menyusuri trotoar .Lyona berjalan kearah taman bungan yang letaknya tidak jauh dari rumahnya .

Namun saat hampir tiba di taman itu ada tiga orang laki laki berbaju hitam yang mendekap mulutnya dan memasukkan Lyona kedalam mobil. Lyona mencoba untuk memberontak namun tenaganya kalah kuat dengan para pria itu. Ketiga pria itu membawanya dengan mobil . Didalam mobil Lyona sudah tidak sadarkan diri dengan mulutnya di tutupi oleh lakban hitam.

Makasih buat para readers
Yang uda mau baca feeling You
Terus ikuti cerita Feeling You yah
Jangan lupa Voment yah 😊
Para readers adalah semangat penulis 😘

Feeling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang