part 3

3 3 0
                                    


   Seorang pria sedang berjalan di pinggir trotoar terlihat wajahnya lebam dan bibirnya terluka seperti orang yang baru saja berkelahi.

"aisss sialan para bajingan itu mereka tidak membayar gaji ku dan mencoba memukuli ku, dasar para bajingan sialan".umpat pria itu sambil berjalan seketika langkah kakinya terhenti dia memfokuskan pandangannya ke ujung jalan.
      
Dan dia melihat ada seorang wanita yang di culik . Pria itu memanggil taxi dan menyuru taxi itu mengikuti mobil para penculik itu. Setelah lama mengikuti , mobil itu pun masuk ke sebuah gang .

Pria itu turun setelah membayar taxinya. Pria itu diam diam mengikuti mobil itu . Kemudian mobil itu berhenti di sebuah gudang . Pria itu bersembunyi di balik tembok dan melihat ada tiga orang pria berbaju hitam keluar dari mobil itu dan membopong seorang wanita.

"apa yang mereka lakukan disana" ucap pria itu pada dirinya sendiri . Pria itu mulai mengendap enadap masuk kedalam gudang . Dengan perlahan pria itu mengintip dari balik tumpukan kardus.

" Kenapa dia belum sadar juga" kata salah satu dari ketiga pria berbaju hitam tersebut. Mereka mencoba menyadarkan Lyona . Tetapi Lyona tak kunjung sadar juga.

Hari sudah mulai malam . Pria yang bersembunyi tadi tetap berada di persembunyiannya di balik tumpukan kardus.

Perlahan-lahan Lyona membuka matanya dia mencoba menggerakkan tangannya, karena merasa bahwa ada yang mengikatnya dia mencoba mencoba berbicara namun tidak bisa karena mulutnya di tutup oleh lakban.
        
"Akhirnya sadar juga kau" Lyona kaget mendengar suara orang di sana.Lyona teringat kajadian yang dia alami tadi pagi kemudian dia sadar bahawa dirinya sedang dicuri.

Salah seorang dari ketiga pria berbaju hitam itu membaca tanda pengenal yang di buat di gelang Lyona "Lyona Lawrence . Jln. Gangnam no 14. Ooo jadi kau yah adik perempuan dari pengusaha terkenal Kyle Lawrence . Seprtinya hari ini kami mendapatkan Jackpot. Berarti jika kau adalah adiknya dari pengusaha muda itu maka kau pasti gadis buta yang sering di bicara kan itu. Jika aku tau kau buta dari awal aku gak perlu capek capek buat kau pingsan ." Lyona hanya bisa menangis tanpa bisa berbuat apapun.

Di kantornya Kyle sangat sibuk . Banyak berkas yang harus ia urus sebelum Kyle berangkat ke Amerika untuk urusan bisnisnya.

Namun sesibuk apapun Kyle,dia gak akan pernah lupa tentang adiknya setiap saat dia selalu memikirkan Lyona. Dering ponsel kyle berbunyi dan itu membuat  Kyle menghentikan kesibukannya sebentar dan beralih ke ponselnya.

Kyle mendapat telepon dari rumahnya. Di sana dengan nada kawatir bi Nari menanyakan pada Kyle apakah ia bersama dengan Lyona. mendengar itu baru Kyle sadar Lyona tidak ada di rumah . " Tidak bi. Lyona tidak ada bersama dengan ku "

Mendengar itu bi nari semakin kawatir  karena Lyona belum pulang juga pulang. " Bi apakah Lyona ada mengatakan dia mau pergi kemana?" tanya Klye dengan nada lembut.

" tidak tuan, non Lyona cuman bilang mau keluar sama tuan Kyle" jawab bi Nari . " yaudah bibi gak usah kawatir biar Kyle yg cari Lyona." ucap Klyle lalu menutup teleponnya.

 Di sisi lain para pencuri itu mangambil ponsel Lyona." hey, cepat buka penutup mulutnya agar dia bisa berbicara dengan kakaknya." lalu salah satu dari pencuri itu membuka lem yang menutup mulut Lyona..

"dengar baik-baik , nanti saat aku menghubungi kakak mu katakan padanya bahwa kau ada di sini dan beritau kepadanya agar datang kesini untuk menebus mu dengan uang dan ingat dia harus datang sendiri jika dia berani membawa polisi maka aku tidak bisa menjamin keselamatan mu. Apa kau mengerti" ucap pencuri itu pada Lyona .

pencuri itu segera menghubungi Kyle dengan ponsel Lyona . Tak lama Kyle langsung menjawab teleponnya dan langsung menanyakan keberadaan Lyona " Halo Lyona, kamu dimana sayang?" ucap kyle dari sebrang telepon. Lalu sambil terisak dan dengan nada ketakutan Lyona berbicara kepada kakaknya.

Feeling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang