part 4

3 3 0
                                    

Mendengar gudang itu terbakar Lyona menjadi panik dan takut kejadian yang ia alamai sewaktu kecil terulang kembali ." hey apa kau baik baik saja , nona...nona " ucap pria itu menyadarkan Lyona sambil menepuk nepuk pipinya pelan .

" tidak aku tidak apa-apa ayo kita keluar dari sini" lalu Lyona berdiri dan berjalan keluar dengan menggandeng tangan pria itu sebagai panduannya. Saat sedang berjalan keluar dari gudang ada kayu yang terbakar jatuh menimpa kaki pria itu mereka berdua terjatuh .

" awhh " ucap pria itu sambil berusaha menyingkirkan kayu yang menimpa kaki nya . " ada apa? Kamu kenapa? Apakah kau baik baik saja ?" tanya Lyona kawathir .

" tidak aku tidak apa-apa hanya saja ada kayu yang terbakar menimpa kaki ku. Aku takut gudang ini semakin terbakar sebaiknya kau keluar diluan" Lyona kaget mendengar itu karena kejadian itu sama percis saat kejadian yang ia alami sewaktu kecil, waktu itu ada seorang pemadam kebakaran yang menolongnya namun pemadam kebakaran itu meninggal karena kakinya tertimpa oleh kayu yang terbakar dan pada saat itu pemadam kebakaran itu juga mengatakan hal yang sama yaitu menyuru Lyona untuk keluar diluan .

" Tidak,apa kau gila . Aku gak akan meninggalkan kau sendiri " ucap Lyona ketakutan . " apa kau mau mati, diam dan dengarkan. Aku sudah dapat melihat pintu keluar gudang ini kau hanya perlu berjalan aku akan mengarahkan mu dari sini. "

Lyona tetap tidak mau dia takut pria itu akan berakhir sama seperti pemadam kebakaran itu. " kalau begitu apakah kau mau mati juga . Aku tidak mau , aku akan tetap disini" Lyona tetap bertahan untuk tidak keluar diluan.

Pria itu pun mencoba membujuk Lyona lagi dengan mengatakan dia pasti akan keluar dengan selamat tetapi tetap saja Lyona bertahan tidak ingin keluar jika tidak bersama dengan pria itu .

Melihat itu pria itu berusaha untuk berdiri dengan kakinya yang sudah terluka sebelah dan kemuadia menggandeng tangan Lyona untuk keluar dari gudang itu.

Lyona  berdiri tetapi ia terjatuh lagi dia merasakan sakit di pergelangan kakinya yang membuat dia tak bisa untuk berdiri. Lyona meringis sambil memegang pergelangan kakinya .

Pria itu melihat  pergelangan kaki Lyona terluka. Dia fikir itu terjadi saat mereka terjatuh tadi. tanpa berfikir panjang pria itu pun menggendong Lyona .

Lyona sempat memberontak dengan mengatakan bahwa ia bisa berjalan sendiri namun pria itu tidak menghiraukan Lyona dan tetap berlari ke arah jalan keluar .

Akhirnya mereka berdua berhasil keluar dari gudang itu. Pria itu sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri mereka berdua pun terjatuh di rerumputan yang ada di belakang gudang itu .

Dengan nafas yang tersenggal segal pria itu melihat gudang itu mulai terbakar semua. "hey nona apakah kau baik baik saja" tanya pria itu pada Lyona . Lyona mengangguk tanda dia baik-baik saja dan menanyakan keadaan pria itu.

"aku baik-baik saja ayo kita pergi dari sini " pria itu berdiri lalu memapa Lyona untuk menjauh dari gudang itu.

Mereka berjalan menjauhi gudang itu Lyona mendengar suara seseorang menangis dan suara itu sangat familiar baginya. Ia meminta pada pria itu untuk membawanya kepada asal suara itu. " di sana ada orang yang menangis , apa orang itu yang kau maksut" tanya pria itu.

"apakah wajahnya tirus? " tanya Lyona. "sepertinya iya, dan aku lihat dia hampir mirip dengan mu. Apakah mungkin itu kakakmu yang di bicarakan oleh para pencuri tadi" ucap pria itu.

Lyona meminta pria itu mengantarkan ia pada orang itu. " Kakak" lalu orang itu menoleh dan benar itu memanglah Kyle . Kyle segera berlari memeluk adiknya itu dengan erat sambil menangis.

Kyle melepaskan pelukanya dan menanyakan keadaan adiknya itu . Lyona mengatakan bahwa dirinya baik baik saja . Kyle bertanya siapa pria yang ada bersamanya itu.

Feeling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang