Hari-hariku di Jakarta berjalan lancar, hubunganku dengan orang-orang disini, dengan teman-teman lama dan teman baruku juga baik, bahkan dengan teman-teman Nurul juga baik, terutama dengan Fira.
Satu tahun sudah aku tinggal dan sekolah di Jakarta, dan selama satu tahun itu juga aku semakin dekat dengan Fira. Setiap hari kita smsan sampai tak ingat waktu, sadar-sadar saat jam sudah menunjukan tengah malam. Kadang aku main kerumahnya, untuk sekedar berbincang ringan, padahal alasan sebenernya yaitu karena aku merasa rindu jika tak melihatnya.
Aku jamin jika Fira baca part ini, pasti dia sedang tersenyum sekarang dan terlihatlah lesung pipinya.
Sekarang aku sudah kelas 9 dan sudah mendekati ujan, sehingga mulai dilaksanakannya try out 1-3. Sesungguhnya aku pusing jika bertemu soal-soal, karena aku memang lemah jika dalam pelajaran. Namun aku selalu senang, karena Fira selalu mengucapkan selamat pagi di sms dan memberiku semangat untuk mengerjakan soal try out. Bahkan jika kami tak sengaja bertemu saat hendak berangkat sekolah, dia mengucapkan selamat pagi dan semangat lagi untukku. Sungguh aku merasa duniaku penuh warna jika habis bertemu dengannya.
Tak terasa senin esok aku akan menghadapi ujian nasional. Ujian yg menentukan aku lulus atau tidak. Aku berusaha sekeras mungkin untuk menghadapi ujian, jadi aku kurang memerhatikan Fira, bahkan untuk sekedar mengirim atau membalas pesannya. Tapi setiap berangkat sekolah dia tak pernah absen untuk menyambutku dan pastinya dengan senyumnya yang manis itu. Hari ke hari dia sekarang semakin cantik, rambutnya bertambah panjang. Entah kenapa aura cantiknya juga semakin menarikku untuk menyukainya bahkan aku seperti menggilainya sekarang.
Aku bersyukur dia selalu sehat dan ceria, dan aku mulai bertambah mencintainya. Ingin aku memanggilnya Afiraku, karena aku ingin dia jadi milikku. Kegilaanku makin membuatku tak tenang jika tak bertemu dengannya, akan kah aku bisa memilikimu, dan bisa memanggilmu Afira ku. Aku mulai memimpikannya. Kegilaan macam apa ini, dunia pasti menolak dengan keinginan yang sangat aku harapkan.
Maaf hati, kau harus ku tarik ulur begini -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Salah, Tapi Kita Saling Mencintai (True story)
RomanceIni cerita emang "belok", jadi kalo mau baca ya aku bersyukur, tapi kalo ga suka ya tinggal gausah dibaca. Terimakasih Namaku Raqila Nuffail Syabani usiaku 20 tahun, aku anak pertama dan kedua adikku laki-laki yang artinya aku perempuan sendiri. Tap...
