sahilaadriatasya

chapter 3

Jelaskan jika kau tak suka jelaskan jika kau hanya menganggap ku sebatas sahabat, hatiini rela menunggu semua jawaban mu dan tega menyakiti hati yang akan ku sesali

Kenapa gue bisa bisanya ya tatap tatapan sama dia? ehh mungkin ada bagusnya juga, kan gue mau bikin kemistri supaya suka lagi kenapa gue harus takut coba tapi..ahh udah lah kok jadi pusing sendiri

"La, ila" teriak sahabatnya mengagetkan

"Astaghfirullah fit apa?"

"Kenapa sih pagi pagi gini udah ngelamun aja"

"Gak"

"Ayolah cerita siapa tahu kita bisa bantu ya gak fad"

"Iya"

Posisi kami sekarang duduk di beranda kelas hanya untuk mencari udara segar sekaligus menunggu bel masuk

"Gak gue gak papa bener deh"

"Ah masa" ucap Gia

"Ah iya" sahut indah

Teman teman pun tertawa kecil setelah mendengar lelucon mereka

Dan gue, gue gak tertawa sedikitpun! kenapa coba gue berada di posisi kayak gini,
bodohnya lagi gue gak nyaman sama itu cowok

Apa gue salah? gue gak ada perasaan lagi sama dia apa gue salah? gak bisa suka lagi sama dia terus gue harus gimana supaya gue bisa terus suka,harus gimana supaya gak ada hati yang terkuka

Tett.. tett..

Bel masuk pun terdengar nyaring di telinga, dan Sahila pun tersadar dari lamunannya

"siap berisalam" ucap Nanda

"Assalamu'alaikum wr.wb" ucap serempak

"Waalaikumsalam wr.wb" sahut bu Ai Rosniawati, s.pd

"La kamu udah beres nyatat yang kemarin?" Ucap Vina

"Udah emang kenapa?"

"Gue belum, ihat dong"

"Nih.." sahutnya sembari menyodorkan buku

"Anak anak apa kalian sudah beres mencatatnya?" Tanya Bu Ai Rosniawati, s.pd

"Sudah" sahut serempak

Hanya Vina yang sepertinya belum dan Bu rosma melihat Vina yang sedang mencatat
Karena bangku kami di depan dan tepat di tengah tengah, pantas saja jika Bu rosma melihat Vina

"Vina kamu belum" tanya Bu rosma

Semua pandanganpun tertuju pada bangku kami

"Belum Bu, kan aku yang catat di depan"

"Oh iya ya ibu lupa, kan kamu sekretaris"

"Hehe iya Bu"

"Yaudah lanjut aja kamu catatnya tapi sambil perhatikan ya"

"Iya Bu"

"Yasudah anak anak sekarang ibu akan jelaskan apa yang kemarin kalian catat, perhatikan baik baik" ucapnya "Proses engeluaran zat pada manusia dibedakan menjadi tiga yaitu defekasi, sekresi, dan ekskresi
Nah apa yang dimaksud defekasi?"

Sahila mengacungkan tangganya dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Bu rosma

"Defekasi adalah proses pengeluaran sisa sisa pencernaan berupa tinja (feses) yang dikeluarkan melalui anus"

"Ya betul, lanjut sekresi apa acungkan tangan yang bisa menjawab"

"Saya Bu" ucap Zidan sembari mengacungkan tangannya " sekresi adalah proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh"