Muka ku telah hilang
Tenung tenung pak belalang
Siang menjadi angan angan , malam menjadi buah mimpi
Mata Biu-ku
Aku senang mencintaimu sendirian
Tidak berkapak
Tidak berlimpa
Aku senang menunggumu sendirian
Tidak ditunggu
Tidak diharapkanAku bercerita,
Ilalang bergoyang
Menari dengan ketidakpastian
Burung burung memberi kabar , kudengar kabarnya samar samar
Tunduk Tengadah aku dibuatnyaSyahdu,
Mencintaimu adalah hal yang menyakitkan namun aku sukai
Surau,
Menyelipkan namamu dalam setiap kalbu
Hanya itu hal kecil yang bisa aku lakukan
Isak setiap waktuMata biu-ku
Perlahan menahan pilu , kata belum berpucuk
Meski muka sudah hilang,
Aku belum usai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELALUI AKSARA , AKU BERCERITA
PoetryAksara adalah paru paru kehidupan, Maka hiruplah peristiwa menjadi tulisan.