Aku hanya bisa mencintaimu dalam diam,
Mencarimu tanpa balasan ,
Menyelam sukmamu sampai kehausan ,
Sampai ragaku menyuruh diam.Didalam kalbuku terdapat pecahan aksara yang ayu ,
Yang jika dirangkai menjadi nama indah yang selalu aku dambakan.Di persimpangan jalan sebelum berhasil menyelam ada gerbang melankolis yang tertulis " bertahan " atau " usai "
Kupikir kita sama sama tidak berani mengungkap ; Aku mencintaimu tanpa mengungkap, sedangkan dirimu menolakku tanpa mengungkap.
Tapi,
Aku tetap menyimpan harap,
Sampai hasratku meluap.Dan ,
Aku masih mencintaimu dalam sunyi -
Mencarimu sampai tak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELALUI AKSARA , AKU BERCERITA
PoezjaAksara adalah paru paru kehidupan, Maka hiruplah peristiwa menjadi tulisan.