Chapter 1

8K 470 4
                                    

Kim Taehyung. Panggil saja Taehyung atau V. Dia adalah seorang CEO perusahaan tersukses yang ada di Korea. Tampan? Jangan diragukan! Dia terlalu sempurna. Soal kepopuleran? Tentu saja, dia banyak digilai oleh wanita.

Tapi dia menolak itu semua. Kenapa? Dia sekarang tengah menunggu seseorang. Dia mencintai seseorang. Sungguh, wanita yang dicintai oleh Kim Taehyung akan sangat beruntung! Banyak yang akan merasa iri kepadanya.

Wanita itu adalah Roseanne Park. Panggil saja Rose. Taehyung sudah mengenalnya sejak kecil. Apa sekarang mereka sering bertemu? Jawabannya tidak. Saat kecil, Rose pindah ke Australia. Tapi hal itu tidak masalah bagi Taehyung.

Taehyung mempunyai seorang mata mata untuk memantau Rose. Selalu mengawasi Rose 24 jam. Agar dia mengetahui bagaimana keadaan Rose dan kehidupannya.

Taehyung merasa sakit saat melihat kehidupan Rose sekarang. Rose sudah menikah. Rose sudah menikah dengan seorang pria bernama Park Jimin. Pernikahan mereka tidak didasari oleh cinta. Rose selalu mendapat perlakuan yang sangat tidak baik dari Jimin.

Taehyung juga merasa lega. Ia berpikir kalau ia masih bisa mendapatkan Rose. Bagaimana pun caranya ia harus mendapat wanita itu. Taehyung rela meninggalkan hartanya demi Rose. Sebesar apa cinta Kim Taehyung kepada Roseanne Park? Sangatlah besar. Kalian tidak bisa menghitungnya.




Taehyung kini duduk di sebuah sofa yang ada di ruang tamu di rumahnya itu. Bisa dibilang sebuah istana milik Kim Taehyung. Taehyung sedang membaca surat kabar dengan segelas kopi ditangan kekarnya itu.

"Permisi tuan, anda kedatangan tamu" ucap seorang pelayan seraya membungkuk dihadapan Taehyung

"Suruh masuk" perintah Taehyung tanpa melepas pandangannya dari surat kabar yang ia pegang

"Taehyung" panggil Hoseok melangkah ke arah Taehyung dan langsung duduk di sofa yang sama dengan Taehyung.

"Hmm?"

"Kau sedang apa?" Tanya Hoseok

"Bisa kau lihat sendiri" jawab Taehyung sambil menaikkan satu alisnya

"Oh aku ingin memberitahukanmu sesuatu!" Seru Hoseok

"Aku tidak ingin mendengarnya jika itu tidak penting" ujar Taehyung

"Ini penting! Irene menyebarkan gosip kalau kau dan dia menjalin hubungan!" Ujar Hoseok menatap Taehyung serius

Taehyung sedikit terkejut. Dia menoleh ke arah Hoseok.

"Biarkan saja dia, Hoseok. Dia akan bangun dari mimpinya sendiri" ucap Taehyung kembali menatap surat kabar yang masih ada digenggamannya

"Aish kau ini! Tunggu aku ingin bertanya. Kenapa kau tidak menerima Irene? Irene kan cantik" tanya Hoseok

"Aku tidak akan menerimanya. Aku hanya mencintai satu orang" ujar Taehyung meletakkan surat kabar tersebur di meja dan meminum segelas kopinya

"Rose? Apa kau masih menunggunya? Hei, dia itu sudah milik orang lain!" Ujar Hoseok tidak percaya

"Tentu saja. Aku akan tetap menunggunya. Aku tau, tapi dia tidak bahagia bersama orang itu. Aku akan datang dan membahagiakannya" balas Taehyung beranjak dari duduknya

"Mau kemana kau?" Tanya Hoseok melihat Taehyung berdiri sambil merapikan jas hitamnya

"Mencari informasi" jawab Taehyung meninggalkan Hoseok

...

"Mau kemana kau?" Tanya Jimin saat melihat Rose memasukkan pakaiannya ke dalam koper

"Aku mau kembali ke Seoul" jawab Rose tanpa menoleh ke arah Jimin

"Untuk apa?" Tanya Jimin sambil menaikkan satu alisnya

"Jisoo eonni sakit. Aku harus merawatnya disana" jawab Rose

"Hmm baiklah. Seulgi akan menemaniku disini" ujar Jimin sambil mengangguk

Mendengar nama Seulgi membuat Rose sakit. Seulgi adalah kekasih Jimin. Mereka tetap menjalin hubungan meski Jimin sudah menikah. Rose tetap bersabar dengan kelakuan suaminya ini.

"Maksudmu?" Tanya Rose menoleh ke arah Jimin

"Kau kan mau pergi. Jadi Seulgi akan tinggal disini selama kau pergi untuk menemaniku" jawab Jimin

"Tidak. Dia tidak boleh tinggal disini" balas Rose dengan mata berkaca kaca mencoba untuk menahan air matanya

"Biarpun kau bilang tidak, aku tidak peduli. Kau tidak punya hak" ujar Jimin menatap Rose tajam

"Aku ini istrimu. Kau tidak malu membawa wanita lain ke rumah selama istrimu pergi?!" Ucap Rose dengan nada yang sedikit tinggi

"Ya kau memang istriku! Tapi itu hanya status! Aku tidak mencintaimu sama sekali!" Bentak Jimin mencengkram tengkuk Rose dengan kasar sehingga membuat Rose meringis kesakitan.

"L-lepaskan" lirih Rose yang air matanya telah jatuh membasahi pipi chubbynya

Jimin langsung menghempaskan cengkramannya dengan kasar. Lalu Jimin pergi meninggalkan Rose. Rose hanya bisa terisak dengan perlakuan Jimin. Rose sudah tidak tahan dengan semua ini.

"Lebih baik aku tinggal di Seoul selamanya. Aku muak dengan semua ini. Tidak ada kebahagiaan sejak aku tinggal di Australia!" Ucap Rose yang kini mengambil kopernya dan pergi






"Tuan, dia akan pergi ke Seoul"

"Berapa lama?"

"Kemungkinan sampai temannya yang ada di Seoul sembuh. Karena dia akan merawatnya, tuan"

"Hmm arraseo. Bagaimana dengan hubungannya dengan suaminya?"

"Baru baru ini mereka betengkar lagi, tuan. Sepertinya dia sudah tidak tahan dengan pernikahannya"

"Bagus. Lanjutkan pekerjaanmu"

"Baik tuan"

Telefon dimatikan oleh Taehyung. Informasi baru sudah dia dapatkan barusan dari anak buahnya yang mengawasi Rose. Senyuman menghiasi wajah tampan pria itu.

Taehyung kembali menyalakan ponselnya dan mencari sebuah nomor.

"Paman, bagaimana keadaan rumah disana?"

"Oh Taehyung! Rumahnya masih bersih dan rapi"

"Baiklah, rumah itu harus rapi dan bagus. Pemilik rumahnya akan segera datang"

"Oh dia sudah datang rupanya. Arraseo, aku akan melakukannya"

"Makasih, paman. Oh ya, jangan lupa kamarnya dicat warna pink. Lebih tepatnya baby pink!"

"Kamar utama? Warna pink?"

"Iya. Dia sangat suka warna itu"

"Arraseo, akan aku cat dengan warna itu. Ada lagi?"

"Siapkan banyak makanan. Dia sangat suka makan"

"Arraseo, ada lagi?"

"Joohwang! Harus ada!"

"Baiklah, banyak juga"

"Itu saja, aku tutup dulu paman. Terimah kasih"

"Ya sama sama"

Panggilan diakhiri. Taehyung menyimpan ponselnya di kantong jasnya itu.

"Apa aku harus menjemputnya di bandara langsung atau membuat sebuah skenario?"

TBC

Only One For Me (Taerose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang