"Kau tidak akan pergi dari sini, Rose" ujar Taehyung saat melihat Rose tengah memasukkan semua pakaiannya ke dalam koper besar
"Aku akan pergi, Taehyung. Aku tidak ingin merusak hubunganmu dengan Jennie" balas Rose yang masih sibuk memasukkan bajunya itu
"Kau pikir aku akan mengeluarkanmu dari sini? Tidak Rose. Dan kenapa kau selalu berpikir kalau kau adalah orang yang akan merusak hubunganku dengan Jennie? Rose kau tau kan kalau aku memang dari dulu tidak mencintai Jennie dan itu hanya sebuah janjiku kepada Jennie" jelas Taehyung sambil menarik tangan Rose
"Tidak, Taehyung. Kalau kau seperti ini kau sama saja dengan melukai perasaan Jennie. Jennie itu sangat mencintaimu" ujar Rose sambil melepaskan tangan kekar Taehyung dari tangan mulusnya
"Persetan dengan Jennie! Kau harus jadi milikku Rose! Harus jadi milik Kim Taehyung seorang! Aku tidak akan membiarkanmu pergi!" Bentak Taehyung kemudian meninggalkan Rose di kamarnya dan tak lupa untuk menguncinya dari luar
Rose segera berlari ke arah pintu tersebut. Berusaha untuk membukanya dan memanggil Taehyung untuk membuka pintu itu.
"Taehyung! Buka pintunya!" Teriak Rose sambil mengetok pintu itu
Taehyung hanya bisa menyendarkan tubuh kekarnya itu di depan pintu. Mendengarkan panggilan sekaligus teriakan Rose. Yang penting Taehyung harus mendapatkan Rose dan tidak akan membiarkannya pergi. Bagaimana pun caranya.
"Maafkan aku, Rose. Tapi aku harus melakukan hal ini"
...
"Mau apa kau?"
"Beri tau aku dimana Rose tinggal"
Jin sedikit terkejut dengan perkataan Jimin barusan. Kenapa lelaki brengsek ini ingin mengetahui dimana Rose tinggal?
"Aku tidak akan memberitahunya" ujar Jin memalingkan wajah tampannya
"Kumohon. Aku ingin kembali bersama Rose" ujar Jimin
"Kembali bersamanya dan menyakiti perasaannya lagi?" Tanya Jin dengan menaikkan sebelah alisnya
"Aish aku ini! Aku sudah berjanji untuk tidak menyakiti Rose dan akan memperlakukannya dengan baik!" Ujar Jimin
"Lalu? Kau memperlakukannya dengan baik ya? Tapi kau tidak mencintainya!" Ujar Jin sambil tersenyum miring
"I-itu..."
"Huff aku sudah tau jawabanmu itu. Kau tidak akan pernah dan bisa untuk mencintainya!" Ujar Jin yang kini berdiri dari duduknya
"T-tidak! Aku akan mulai untuk mencintainya!" Seru Jimin yang juga berdiri dari duduknya
"Kau kira aku akan percaya dengan-"
"Aku serius! Aku serius dengan hal ini, Kim Seokjin! Kau tidak percaya kepadaku?!"
Jin terdiam mendengar bentakan Jimin barusan. Baru kali ini dia melihat Jimin sangat marah. Lebih marah daripada saat di rumah sakit. Apa Jin harus mempercayainya?
...
"Ya, siapa?" Tanya sang pelayan setelah membuka pintu
"Dimana Taehyung? Aku ingin bertemu dengannya" ujar Jennie menatap pelayan itu datar
"Saya akan panggilkan-"
Jennie hanya memutar matanya malas. Jennie langsung masuk ke dalam tanpa mempedulikan pelayan yang terus memanggilnya. Bagi Jennie, yang penting sekarang ia harua bertemy dengan seseorang yang berstatus sebagai kekasihnya.
"Taehyung! Dimana kau?!" Teriak Jennie
"Ada apa?" Tanya Taehyung menatap Jennie malas
Jennie tersenyum lalu segera memeluk erat Taehyung. Taehyung tidak membalas pelukan dari Jennie. Ia hanya mengusap sebentar punggung Jennie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only One For Me (Taerose)
RomansI will get what I want, including him. I really want it. she is very interesting. From the beginning he was always in my mind. She is too beautiful and I will not waste it. I will make it mine. Owned by Kim Taehyung. Roseanne Park & Kim Taehyung