Seroang gadis sedang asik membaca buku-buku yang berteberan di sekitarnya, dia tidak memperdulikan setiap mata yang selalu memandang dan mengawasi gerak-geriknya. Dia merasa lelah dan capek dengan situasi yang ada dan akhirnya dia hanya mulai belajar untuk menikmati waktu yang ada. Dia sadar betul dia tidak akan pernah keluar hidup-hidup dari tempat ini.
Dia adalah lin xiaolin, gadis berusia 13 tahun yang berbeda dengan gadis remaja pada umumnya.
Saat perempuan-perempuan seumuranya di luar sana sedang menikmati masa remajanya, belajar di sekolah, bermain bersama teman-temannya dan mulai mengenal cinta-cintaan, namun tidak demikian dengan xiaolin.
Saat berumur 5 tahun, dia melihat kedua orang tuanya di bunuh secara sadis oleh pembunuh bayaran yang di kenal bernama geng RED DRAGON yang di kenal sangat sadis dalam membunuh korbannya dengan cara di siksa secara perlahan, di sayat kulit korban, satu persatu, lalu untuk menambah penderitaan korban, di taburi air garam pada setiap luka korban, apabila korban pingsan, akan langsung di bangunkan dan di sayat lagi, lalu di tuangkan air cabai pada setiap luka sayatan korban dan itu terus menerus, sampai korban menghabiskan nafas terakhirnya.
Selain itu geng red dragon juga di kenal hobi menculik anak-anak kecil untuk di latih dan melalui beberapa test yang bisa mengkibatkan kehilangan nyawa.
Dari ratusan anak- kecil yang di culik dan di latih hanya akan di biarkan hidup maksimal 3 anak kecil dari yang terbaik di antara yang terbaik dan di jadikan pembunuh bayaran.
Xiaolin di biarkan hidup untuk di latih menjadi pembunuh bayaran, hal pertama yang dilakukan xiaolin saat melihat orang tuanya di siksa dan di bunuh, dia tidak mengeluarkan air mata setetespun dan tidak berteriak minta ampun atau terlihat gemeteran.
Dia hanya diam dan mentap ke pembunuh bayaran itu dengan tanjam, Sorotan matanya seakan menerkam dan mencabik-cabik parah pembunuh bayaran.
Pancaran matanya dan sikapnya membuat ketua dari pembunuh bayaran itu tertarik dengan xiaolin dan membiarkannya hidup untuk di bawa markas pelatihan anak-anak calon pembunuh bayaran.
" Jangan di bunuh anak itu. Bawa dia ke markas, dia akan menjadi salah satu yang terbaik."
" Tapi BO..S.." ucap anak buah itu sedikit takut saat memandang bosnya. " kita di minta untuk menghabisi satu keluarga, terutama anak itu bos."
Dor..dor..dor
Suara tembakan terdengar, semua mata menatap ke arah Bos, yang baru saja membunuh salah satu anak buahnya yang barusan membantahnya.
" Ini peringatan!!!" ucap Bos itu sambil tersenyum. " Siapapun yang berani ngebantah perintah gue, akan berakibat seperti ini!" Bentak Bos
" SIAP BOS." Jawab serentak anak buah yang berjumlah 30 an berpakaian hitam dan memakai penutup kepala dan wajah sambil membungkuk 90 derajat kepada seorang pria yang memakai topi dan jas tanpa takut menutup wajahnya sambil merokok cerutu dan duduk di salah satu bangku di ruang keluarga, dimana tempat kejadian pembantaian terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS MEILIN Againts Heaven's Destiny
FantasyCOVER DI AMBIL DARI GOOGLE DAN SEDIKIT DI EDIT... NOTE: CERITA AGAK SEDIKIT SADIS , JADI KHUSUS 18+ PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT, DI LARANG MENG COPY CERITA ATAUPUN MENCONTOH CERITA DAN MENGUBAHNYA, DLL. Lin xiaolin gadis berumur 6 tahun, yang mendala...